Tiga Destinasi Wisata Lombok Tengah Jadi Rangkaian Kegiatan MNEK 2018

LOMBOK TENGAH,MP – Ratusan rombongan Kepala Staf Angakatan bersenjata dari 43 negara yang mengikuti kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018, akan mengunjungi 3 Destinasi wisata di Lombok Tengah. Demikian diungkapkan Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Lombok Tengah, Drs.HL.Herdan,M.Si, Kamis (3/5) 2018 di Kantornya kepada sejumlah wartawan.
Rombongan itu terdiri dari para petinggi angkatan bersenjata dari 43 negara yang hadir di NTB beserta para istri dan anggota rombongan lainya. Untuk itu seluruh masyarakat Lombok diharapkan menyambut dengan baik kedatangan pejabat militer tersebut.”Mari berikan kesan yang baik, karena ini bukan hal main-main, bayangkan 43 negara yang berkunjung dan dipastikan mereka akan bercerita tentang Lombok sekembalinya ke negara mereka masing-masing,”imbau Kabag.
Adapun 3 Destinasi Wisata yang akan dikunjungi oleh  rombongan para petinggi militer itu lanjut Kabag, yakni destinasi wisata kain Tenun Sekerare di Desa Sukarara kecamatan Jonggat, rumah adat traditional sasak di Desa Sade kecamatan Pujut dan ke Kuta Mandalika Lombok. Sesuai tentatib yang diterima rencana kunjungan itu yakni berturut-turut dari jumat tanggal 4 hingga minggu 6 mei 2018.
Sejak beberapa hari yang lalu lanjut Kabag, Pemkab Lombok Tengah selaku wilayah dimana Bandara Internasioanl ada didalamnya, telah melakukan upacara penyambutan terhadap puluhan petinggi militer dari negara-negara yang akan datang ke NTB tersebut di VIP Bandara Internasional. Termasuk menyambut kedatangan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono saat tiba di Bandara.”Penyambutan yang sama juga dilakukan kepada pejabat tinggi militer negara lainya yang tiba di Bandara,”jelasnya.
Kegiatn Mnek 2018 lanjut Kabag, diikuti oleh ribuan prajurit dan kapal perang serta pesawat tempaur yang akan datang ke NTB. Bebagai kegiatan baik dilaut dan didarat akan dilakukan sebagai rangkaian dari kegiatan Internasional dua kali dalam setahun tersebut. Dan tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah dan terpilih Indonesia bagian timur yakni NTT dan NTB sebagai lokasi kegiatan. (ding)