LOMBOK TENGAH,MP – Berbagai bidang pembangunan di Lombok Tengah terus mengalami peningkatan. Sebagai ummat manusia dan hidup dalam kelurga besar Kabupaten Lombok Tengah, maka sekecil apapun peningkatnya harus disyukuri. Demikian ungkapan Plt.Bupati Lombok Tengah, L.Pathul Bahri,S.Ip, senin (26/3) 2018 dalam sambutanya pada pembukaan Musrenbang RKPD di D`Max Hotel Praya.
L.Pathul Bahri lebih lanjut menyampaikan, peningaktan itu antara lain, peningkatan Index Pembangunan Manusia (IPM) Lombok Tengah dari 62.74 menjadi 63.22,dibidang ekonomi PDRB per kapita masyarakat meningkat dari Rp.14,5 juta per tahun menjadi Rp.15.9 juta pertahun.
Kemudian, dibidang pendidikan, pasrtisipasi sekolah meningkat dari 96.17 persen menjadi 97.74 persen. Dibidang kesehatan, usia harapan hidup meningkat dari 64,75 tahun menjadi 65.01 tahun, sementara itu angka kemiskinan turun 15.8 persen menjadi 15,31. “ Angka kemiskinan kita ada dibawah rata-rata provinsi. Ini patut disyukuri, artinya 15.31 persen itu keluarga kita yang masih tergolong miskin hanya 175 ribu orang dari satu juta lebih kelurga kita di Lombok Tengah ini,”jelas L.Pathul Bahri.
Walau peningaktanya relative kecil, namun hal itu harus disyukuri. Karena untuk terus meningkatkan index pembangunan itu harus dilakukan dengan kerja keras. Maka berbagai pembangunan di Mandalika Resort yang saat ini sedang terus dipercepat, menjadi salah satu tumpuan dan harapan yang bisa meningkatkan capaian peningkatan pembangunan di Lombok Tengah.
Salah satunya pada hari yang sama, dirinya selaku Plt.Bupati akan menghadiri kegiatan Groundbreaking pembangunan Royal Tulip Luxuluri Hotel di kawasan Mandalika Resort Kuta, tepatnya disebelah barat Hotel Novotel dengan ratusan kamarnya.”Sesuai dengan perda yang telah dibuat bersama-sama DPRD, dari harga kamar yang ada terdapat PAD disana yang harus diserahkan. Misalnya kalau ada kamar harganya semalam Rp.2 juta, maka 10 persenya untuk PAD. Kalau dikalikan sekian kamar dari seluruh hotel yang ada, maka bisa dibanyangkan berapa peningkatan PAD kita,”tandasnya.
Sekarang saja lanjut Plt.Bupati, berkat adanya kelebihan PAD, maka bersama-sama dengan persetujuan DPRD, pemerintah daerah berani memberikan intensif untu para guru honorer yang telah diberikan SK. Begitu juga para kader yang ada di Posyandu walau sedikit, pemerintah berani memberikanya kepada para kader yang ada di 8762 posyandu se-Lombok Tengah.”Dan satu lagi, kita kabupaten satu-satunya yang memberikan marbot gaji pada 1362 masjid yang ada di Lombok Tengah. Ini juga patut disyukuri,”ujarnya.
Plt.Bupati, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta musrenbang karena telah mau meluangkan waktunya untuk hadir. Karena kahadiran seluruh peserta baik dari jajaran pemerintah, organisasi masyarakat dan seluruh elemnt yang ada, akan memberikan peningkatan pembangunan yang signifikan bagi pembangunan Lombok Tengah. “Mari kita ikuti musrenbang ini agar apa yang menjadi keputusan akhir, merupakan prioritas yang dibutuhkan masyarakat,”pungkas Plt.Bupati,L.Pathul Bahri. (ding)