LOMBOK TENGAH,MP – Seperti namanya Tim Reaksi Cepat (TRC) Lombok Tengah bergerak cepat tanggulangi banjir yang merendam dua buah desa yang biasanya menjadi langganan banjir. Dua desa itu yakni Desa Bangket Parak Kecamatan Pujut dan Desa Desa Kidang kecamatan Praya Timur.
Ketua TRC Lombok Tengah, Ir.H.Moh.Amin,MM menyampaikan, banjir itu terjadi karena hujan terus menerus yang berkaibat pada meluapnya muara suangai yang dekat dengan wilayah tersebut. Dusun yang terkena banjir antara lain, dusun Sengkudul, Pasung, Celuakan, Parakliku dan Dusun Peras.”Ini diduga akibat intensitas hujan yang terlalu tinggi hingga sebabkan banjir setinggi sekitar 80 cm,”katanya.
Penanggulangan pertama yang dilakukan warga setelah banjir mencapai lutut orang dewasa, dengan meng-evakuasi barang-brang dan juga hewan ternak mereka ke tempat yang lebih tinggi. Setelah banjir yang dimulai sekitar pukul 13.00 wita, kamis lalu sekitar pukul 18.00 wita air banjir mulai surut.”Namun pihak Dissos Loteng, Petugas PLN cabang Praya, Kades, anggota koramil pujut dan praya timur dan kapolsek, bhanbinkamtibmas serta bahbinsa yang tiba pukul 14.00 wita, masih dilokasi membantu warga,”imbuhnya.
Sejauh ini tidak ada korban jiwa akibat banjir tersebut. Hanya saja halaman rumah 330 Kepala keluarga dan 170 hektar lahan pertanian terendam banjir. Fasilitas umum seperti dua sekolah masing-masing sebuah SD dan Madrasah juga tidak luput dari genangan banjir tersebut.”Setiap tahun kalau hujan lebat, wilayah itu memang kerap langganan banjir karena tempat tinggal warga rata dengan bantaran sungai,”tandas ketua TRC.
Menanggapi hal tersebut, Sekda Lombok Tengah,HM.Nursiah,S.Sos.M.Si mengatakan, pemerintah daerah terus mencari jalan keluar bagaimana agar banjir diwilayah tersebut bisa diatasi. Mengingat letak geografis wilayah itu yang sangat rendah.”Itu dekat dengan muara sungai, jadi kemana air akan dibuang saat hujan lebat karena air laut juga naik. Ada satu yang mungkin bisa dilakukan yakni relokasi,”singkatnya. (ding)