Sopir Carry Nekat Kabur Setelah Diduga Nabrak Orang

LOMBOK TENGAH,MP – Seorang pengendara kendaraan roda 4 Cary Open Cup  nekat melarikan diri setelah diduga menabrak seorang pengendara sepeda motor di perempatan lampu merah Kota Praya, Minggu (4/2) 2018. Sang sopir nekat masuk perkampungan dikelurahan Prapen Praya dan mencoba kelabui polisi yang mengejarnya.
Namun usaha melarikan diri yang dilakukan Sopir carry yang mengaku bernama, Hamdi 38 tahun asal Desa Montong Ajan Kecamatan Praya Barat Daya ini gagal setelah sebuah mobil patrol polisi terus mengejarnya. Langkahnya terhenti setelah sampai dikampung Sobirin Prapen, polisi terpaksa memperingatinya dengan ancaman akan ditembak.”Berhenti kalau tidak kami tembak,”ujar polisi melalui pengeras suara Mobil Patrolinya yang membuat sang sopir Carry menghentikan laju kendaraanya.
Sopir Carry bak terbuka inipun berhenti disalah satu gang kampung Sobirin depan Toko Buku Air Langga. Dan mencoba membela diri dihadapan petugas kalau yang bersalah bukan dirinya. Kata dia, dirinya memang bermaksud belok ke kiri diperempatan Lampu Merah Pertokoan lama praya dan tiba-tiba terjadilah tabrakan.”Saya itu mau belok kiri pak dan terjadi tabrakan,”jelasnya.
Hamdi menuturkan, dirinya bersama keluarga sudah melakukan ziarah makam ke  makam ketak. Dan tidak akan menyangka  mengalami peristiwa tabrakan tersebut. Karena merasa kaget dan bingung ia nekat melarikan diri  masuk kejalan kampung Meteng dan tembus ke Sobirin tersebut.”Bukan bermaksud melarikan diri, bingung dan kaget saja pak,”katanya.
Akibat kejadian itu, puluhan warga Kampung Sobirin Praya, berhamburan ke lokasi kejadian. Mereka kaget mendegar teriakan polisi dari pengeras suara yang hendak menembak pelaku. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, pihak kepolisian akhirnya menggelandang sopir dan kendaraanya ke Mapolres Lombok Tengah. (ding)