LOMBOK TENGAH,MP – Mendukung keberlanjutan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3r dan IPAL Komunal di Dusun Waker Desa Puyung Kecamatan Jonggat, pemerintah daerah (pemda) anggarkan Rp.65 juta. Demikian disampaikan Wakil Bupati, L.Pathul Bahri,S.Ip dalam pidatonya pada peresmian satu-satunya TPS 3R di kecamatan Jonggat tersebut.
Dana itu lanjut Wabup, dianggarkan sebagai salah satu tanda dukungan pemda atas apa yang telah dibanguan didusun Waker tersebut. Selain itu, sebagai bentuk penghargaan terhadap warga desa puyung khususnya dusun waker yang mau berswadaya dalam membangunan daerah.”Kalau saja warga Desa Puyung ini tidak setuju, maka tidak mungkin TPS ini akan dibangun disini dengan anggaran yang sangat besar mencapai Rp.550 juta,”katanya.
Maka Pemda lanjut Wabup, tidak akan tinggal diam dan akan menganggarkan TPS tersebut sebear Rp.65 juta untuk membeli pupuk kompos yang dihasilkan dari TPS tersebut. Setelah itu, barulah nanti pupuk-pupuk itu akan disalurkan ke para petani yang membutuhkanya. Dengan demikian, keberlanjutan TPS tersebut akan terus bisa dipertahankan dengan biaya operasional yang berasal dari keuntungan yang diperoleh dari mengolah sampah tersebut.
Wabup yakin, ditengah gencarnya pemda saat ini melakukan pembangunan dibidang pariwisata, maka akan banyak orang dari luar daerah untuk berdatangan ke Lombok Tengah khususnya dan NTB pada umumnya. Adanya pembangunan sirkuit, setiap event-nya akan mendatangkan ratusan ribu pengunjung dari seluruh dunia.”Ini tentu akan berpotensi mendatangkan uang ke daerah kita, disisi lain juga akan mendatngkan sampah. Nah sampah ini menjadi potensi yang baik bagi TPS. Disnilah pengelola TPS ini berperan,”jelasnya.
Maka lanjut Wabup, semakin terlihat kalau segala sesuatu yang diciptakan dimuka bumi ada mamfaatnya masing-masing. Disisi lain sampah disebut-sebut sebagai barang yang tidak berguna, maka bagi para pengelola sampah itu merupakan sebuah potensi besar untuk mengahsilkan uang.Namun demikian tandas Wabup, bukan itu pokok utama yang ingin diraih, disamping bisa mengahsilkan uang namun yang terpenting agar bagaimana lingkungan tetap sehat ditengah banyaknya sampah yang ada.
Wabup pada kesempatan tersebut, menyampaikan terimakasih kepada pemerintah pusat yang terus memberikan berbagai macam pembangunan di Lombok Tengah ini. Selain adanya pembangunan TPA tersebut, anggaran sebesar Rp.50 miliar tahun ini juga dikucurkan oleh pusat untuk pembangunan jalan di Lombok Tengah. Pada APBN Perubahan, dana untuk perbaikan jalan diharapkan kemungkinan akan bertambah.”Dana itu untuk meng-hot mix jalan dan semoga nanti akan ditambah lagi pada APBN peruabahan,”harap Wabup. (ding)