Pemkab Loteng Gelar Do’a Bersama Sambut Tahun Baru Islam

LOMBOK TENGAH, MP – Banyak cara bagi umat Islam untuk memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1439 H. Seperti yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dengan menggelar doa yang dipusatkan di Bencingah Adiguna Praya, Alun-alun Tastura, Rabu (20/9/2017).

Pantauan wartawan koran ini, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) lingkup Pemkab Loteng serta pelajar di lingkup Praya berkumpul di Bencingah sekitar pukul 17.00 wita. Setelah  itu, dilanjut dengan pembacaan doa akhir dan awal tahun dipimpin Ketua MUI Lombok Tengah H. Minggre Hamy. Kemudian dilanjut dengan shalat magrib.

Acara tersbut terselenggara atas  kerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia ini mengambil tema: “Hijrah Menuju Lombok Tengah yang Madani”.

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, SIP mengajak semua jamaah untuk selalu beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT serta mengajak masyarakat untuk “hijrah” menjadi hamba yang lebih baik lagi. “Sekaranglah waktunya untuk meningkatkan ketaqwaan kita untuk menggapai ridho Allah SWT,” kata Pathul.

Tanpa terasa setahun sudah kita peringatan hal yang sama dengan menggelar doa akhir dan awal tahun. Memang begitu cepat rasanya waktunya ini. Untuk itu, kalau tidak sekarang kita menyadari tugas dan kewajiban sebagai hamba Allah, kapan lagi waktunya untuk bisa memperbaiki diri lagi. “Mari kita manfaatkan waktu kita ini dengan sebaik-baiknya. Dan kapan lagi kita akan memperbaiki diri, kalau tidak dimulai dari sekarang,” ungkapnya.

Selain itu, mari manfaatkan waktu kita dengan giat belajar, giat bekerja, giat beribadah serta giat dalam membangun negara dan bangsa. Karena waktu itu ibarat pedang, jika kita tidak bisa menggunakan pedang itu dengan sebaik-baiknya, tentu pedang itu akan melukai diri sendiri. “Mudah-mudahan tahun ini jauh lebih baik dari tahun kemarin dan banyak membawa manfaat bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat,” ujarnya.

Kemudian, ia juga menyarankan agar seluruh masyarakat khususnya genarasi muda di daerah ini agar menghindari prilaku menyimpang dengan mengkonsumsi narkoba, yang sangat membahayakan bagi kehidupan masa depan. Lebih-lebih lagi saat ini telah beredar narkoba jenis baru pil PCC. “Jangan sekali-kali anak-anakku merusak masa depannya dengan meracuni dirinya menggunakan narkoba. Jangan sampai tergoda, apalagi untuk mau mencoba walaupun sedikit,” pinta orang nomor dua di Lingkup Pemkab Loteng itu.

Setelah Wabup usai memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan tausiah dari TGH Fakhruddin. Dimana, beliau memaparkan makna dari hijrah yakni sebagai isyarat bahwa manusia harus selalu ingat untuk berubah dalam kehidupan menuju kebaikan. Acara dilanjut dengan shalat isya’ berjamah. |dk