Pematangan Lahan Kantor Bupati Loteng Dimulai

LOMBOK TENGAH, MP – Pembangunan kantor bupati Lombok Tengah kini telah mulai. Hal itu ditandai dengan akan dilakukan pematangan lahan. “Kontrak sudah siap untuk pematangan lahan,” kata Sekda Loteng, HM Nursiah kemarin.

Kemudian, setelah dilakukan pematangan lahan baru akan dilanjut ke pengerjaan fisiknya. Namun, untuk pengerjaan fisiknya masih dalam proses tender. “Pokoknya tahun ini sudah mulai dikerjakan,” terangnya.

Diketahui yang membuat pengerjaan belum dimulai, dikarenakan Pemkab Loteng sangat selektif memilih rekanan. Sehingga bisa dipastikan, rekanan yang akan dipilih nantinya adalah rekanan besar dan salah satu persyaratan utamanya, rekanan harus punya kemampuan anggaran yang memadai.

Pasalnya, dengan pola anggaran multiyear, maka rekanan proyek harus punya modal besar. Paling tidak punya persiapan anggaran setengah dari total anggaran pembangunan yang dibutuhkan. Karena proyek harus selesai dalam jangka waktu dua tahun. Sementara pembayarannya dilakukan secara bertahap selama empat tahun sampai tahun 2020 mendatang. “Target kita tahun 2019 sudah rampung,” ujar mantas Asisten III Sekda itu.

Pemkab Loteng telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 217 miliar. Kesiapan anggaran telah dituangkan dalam Peraturan Daerah (Perda) percepatan pembangunan gedung kantor Bupati Loteng dengan pola anggaran multiyear yang telah disepakati antara Pemkab Loteng dengan DPRD Loteng tahun 2016 lalu. “Sesuai desain juga, kantor bupati baru nanti akan diisi oleh 5 badan, diantaranya BKD, Ispektorat, Bappeda, Kesbangpoldagri dan BKAD,” tungkasnya. |dk