Bupati Ajak Masyarakat Doakan Liga Pelajar Yang Wakili NTB

LOMBOK TENGAH,MP –  Bupati Lombok Tengah, HM.Suhaili,FT.SH.MM, minta seluruh masyarakat Lombok Tengah khususnya dan NTB pada umumnya, doakan kontingen sepak bola liga pelajar yang akan bertanding ditingkat nasional mewakili NTB. Secara kebetulan seluruh tim itu, berasal dari Kabupaten Lombok Tengah. Demikian disampaikan Bupati, Senin (4/9) 2017, pada acara pelepasan yang digelar di Pendopo Bupati setempat.
Adapun tim yang terpilih untuk melanjutkan pertandingan ketingkat nasional tersebut, yakni tim U-12, U-14 dan U-16 yang akan bertanding di Yogyakarta dan Malang dari tanggal 5 sampai dengan 9 September 2017.  Seluruh tim tersebut berasal dari tim liga pelajar Lombok Tengah yang sebelumnya juara pada liga yang diadakan pada tingkat NTB.
Bupati selaku pelayan masyarakat dan jajaran serta mewakili seluruh masyarakat, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam atas apa yang telah diraih oleh anak-anak tersebut, dimana telah berhasil mewakili NTB dikcancah nasional.”Hal ini sebagai ihktiar untuk meningkatkan lagi ilmu, pengalaman, bakat serta prestasi dan harumkan diri sendiri, nama daerah tecinta NTB secara umum dan Lombok Tengah pada khususnya,”katanya.
Langkah-langkah untuk membangun manusia seutuhnya, membangun lingkungan dengan apa yang terjadi saat itu lanjut Bupati, paling tidak sudah mulai tampak arahnya. Walau hal itu merupakan langkah awal karena sangat disadari berbagai hal yang harus dilakukan untuk mendukung semua itu masih sangat jauh.”kegiatan ini dimulai dari sekolah dan bisa dijadikan sevagai wahana meneliti lagi system pendidikan yang ada disekolah untuk mendidik anak yang mulai terlihat,”imbuhnya.
Hal itu lanjut bupati, sekaligus sebagai pembuka pikiran  dan wawasan tentang bagaimana agar pemerintah lebih meningkatkan lagi fasilitas untuk meningkatkan berbagai macam prestasi termasuk dibidang lainya. Dengan terpilihnya anak-anak dari 3 tingkatan umum yang semuanya dari Lombok Tengah, hal ini tandakan kalau NTB tidak terlalu ketinggalan dengan daerah lain.
Tidak saja akibat dari keinginan dan kemauan anak-anak yang belajar secara otodidak dalam mengasah bakat mereka, namun yang lebih mengharukan lagi, apa yang dilakukan anak-anak yang kini dipercaya mewakili NTB itu didukung penuh oleh orang tua mereka masing-masing. “Ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kalau orang tua justeru pesimis dan cenderung tidak mendukung terhadap apa yang dilakukan oleh putra-putrinya diluar pendidikan umunya,”ungkapnya.
Walau demikian lanjut Bupati, orang tua harus tetap melakukan pengawasan kepada putra-putrinya yang berprestasi dibidang olahraga agar pendidikan umunya teteap sejalan dengan prestasi yang diraih pada bidang olah raga maupun bidang-bidang lainya.
Menurut Bupati, ada 3 unsur penting yang harus bersinergi agar berbagai macam prestasi bisa diraih oleh anak didik seperti yang hari itu disaksikan bersama. Antara lain, unsure pendidikan, orang tua dan masyarakat. Dimana pemerintah, masuk kedalam unsure masyarakat. Ketiga unsure tersebut harus senantiasa bersinergi sehingga apa yang menjadi keinginan bersama bisa tercapai.”Maka kedepan perlu memperbanyak berbagai turnamen untuk menjaring minat dan bakat serta prestasi ditengah anak didik di Lombok tengah dan NTB pada umunya.”tandasnya.
Dirinya selaku Ketua Asprov PSSI NTB, yang tahun ini merupakan tahun pertama dipercayakan kepada dirinya, bersyukur karena sudah bisa mulai meramaikan kegiatan PSSI yang sebelumnya sama sekali tidak ada. Begitu juga denga kegiatan Liga Santri yang akan segera digelar di Lombok tengah.”Yang kita bangun adalah manusianya, jangan terlalu melihat sepak bolanya,”imbuh Bupati. (ding)