LOMBOK TENGAH,MP – Seribuan warga Lombok Tengah berserta jajaran pemerintahan dan PNS, pada Jumat (1/9) 2017, lakukan Sholat Idul Adha di halaman Masjid Nurul Bilad, kawasan ekonomi khusus pariwisata Mandalika Desa Kuta Kecamatan Pujut.
Bupati Lombok Tengah, HM.Suhaili,FT.SH.MM, pada pidatonya pada rangkaian acara hari raya Idul Adha tersebut menyampaikan, masyarakat Lombok Tengah dan NTB pada umumnya, harus berterimakasih kepada pemerintah pusat dan bersyukur kepada Allah SWT atas berbagai karunia yang diberikan kepada daerah tercinta.
Pada kesempatan itu, Bupati juga langsung memimpin doa dengan membacakan Ummul Qitab untuk Bapak Presiden-RI, Ir.H.Joko Widodo dan jajaranya agar senantiasa diberikan kesehatan karena telah bekerja keras dan telah memutuskan Lombok Tengah sebagai salah satu prioritas pembangunan di Indonesia.
Bupati juga merasa, kalau suasana sholat Ied kali ini terasa special karena kehadiran Ibu Menteri BUMN, Rini Sumarno ditengah-tengah masyarakat dan ikut sholat ied berjamaah. “Ini bentuk keseriusan atas pembangunan di KEK Mandalika yang himgga saat ini masih jadi tanda tanya sebagaian warga,”katanya.
Kedepan lanjut Bupati, Mandalika akan dijadikan sebagai icon dan jargon utama loteng bahkan NTB yakni Mandalika solah sholeh dan soloh. Karena jargon itu sangat sesuai dengan kearifan lokal yang secara turun temurun diwariskan nenek moyang masyarakat NTB.
Doa juga teriring untuk Ibu Menteri dan jajaranya serta jajaran direksi dan seluruh karyawan dan karyawati ITDC karena telah dengan serius membangun di Lombok Tengah, yang sangat disadari hal itu akan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat Lombok Tengah dan masyarakat NTB pada umumnya.
Dalam mewujudkan berbagai macam pembangunan khsususnya di Kek Mandalika dengan sabar dan kukuh menghadapi setiap rintangan dan halangan yang menghadang, hingga terwujudnya pembangunan seperti saat ini. “Mari kita bersyukur dengan berterimkasih kepada para pemimpin kita dipusat ini. Karena kalau kita belum bisa berterimakasih kepada sesama, maka kita belum bisa dikatakan bersyukur kepada Allah SWT,”tandas Bupati.
Selain itu, Bupati berharap bertepatan dengan hari raya qurban ini, masyarakat juga mau berkorban demi diri sendiri, lingkungan atau gubuk gempeng gumipaer, daerah, nusa dan bangsa dengan ikut menjaga dan merawat segala pembangunam yang ada.”Janganlah menempatkan diri kita sebagai oposan yang tidak setuju dengan pembangunan ini, karena hakekatnya pembangunan ini adalah untuk kita masyarakat,”ujarnya. (ding)