LOMBOK TENGAH,MP – Ketua Komisi II DPRD Lombok Tengah, M Samsul Qomar,S.Sos, Selasa 22/8/2017 terima Kunjungan Kerja (Kungker) Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Djoko Setijono bersama rombongan di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Lombok Tengah. SQ sapaan akrab Samsul Qomar, menerima Kungker ini bersama sejumlah anggota dewan lainya seperti, Majrun yang merupakan Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD dan Anggota DPRD Lombok Tengah, HL.Arabiah.
Ketua DPRD Madiun yang sekaligus sebagai Ketua Rombongan menyampaikan, rombonganya kali ini terdiri dari dua komisi yakni komisi A dan Komisi B. Dimana kalau di Madiun masih menggunakan huruf menyebut komisi-komisi. Dan komisi A merupakan komisi yang membidangi pemerintahan, pendidikan dan perekonomian sekaligus kesra.”Memang berbeda dengan kami bidang masing-masing komisi dengan DPRD Lombok Tengah,”jelasnya.
Begitu juga persoalan perizinan lanjut Djoko Setijono, masuk pada Komisi A yang berbeda dengan di DPRD Lombok Tengah yang malah masuk pada komisi II DPRD.
Adapun tujuan datang Kungker ke DPRD Lombok Tengah, sama saja seperti ketika DPRD Lombok Tengah melakukan Kungker ke daerah lain, dimana Kungker merupakan agenda rutin yang selalu dilaksanakan oleh DPRD untuk melakukan study bandig ke daerah lain untuk memperkaya ilmu pengetahuan demi mengembangkan daerah agar lebih baik.”Dan saya sendiri walau sudah tiga periode jadi dewan namun tumben kali ini datang ke Lombok Tengah,”ungkapnya.
Selain dengan agenda khusus melakukan study banding, diakui datang ke Lombok juga untuk melihat secara langsung bagaimana Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang telah disebut Presiden-RI sebagai salah satu dari 10 Destinasi wisata terindah di Indonesia dan menjadi 3 prioritas pembangunan pemerintah pusat yang telah ditetapkan dan bahkan Mandalika menjadi yang paling siap diantara 3 prioritas tersebut.
Hampir semua anggota rombongan lanjut Djoko Setijono, sudah membelanjakan uangnya dengan cukup banyak di kawasan pantai Kuta dengan membeli berbagai macam oleh-oleh khas Lombok yang dijajakan oleh para pedagang dikawasan tersebut.
Adapaun pokok utama kunjunganya,untuk saling tukar ilmu dan pikiran mengenai berbagai macam persoalan dan kebijakan yang ada di Lombok Tengah sehingga apa yang menjadi tujuan pembangunan di Lombok Tengah pada bidang terkait, bisa berjalan dengan baik.”Kami ingin mengetahu bagaimana perekonomian, pariwisata dan perijianan disini dikelola sehingga bisa mendukung pembangunan dengan baik,”katanya.
Maka pada sesi tanya jawab, semua yang dipertanyakan oleh romongan dari DPRD Madiun ini, dujawab dan dijelaskan secara detail oleh Ketua Komisi II DPRD Lombok Tengah. Bagaimana di Lombok Tengah perizinan dibuat semudah mungkin sehingga mereka yang ingin membuka usaha tidak merasa diberatkan.”Alhamdulillah dengan pemangkasan birokrasi perizinan melalui pelayanan satu pintu itu, sekarang menjamur berbagai usaha didaerah ini. Tetapi imbasnya ritail-ritail modern juga banyak tumbuh subur didaerah ini,”terangnya.(ding)