Seluruh Dinas Terkait Bahu Membahu Sukseskan Sukara Gawe Jelo Nyensek

LOMBOK TENGAH,MP – Seluruh Istansi terkait diintruksikan untuk sukseskan kegiatan Sukerara Gawe Jelo Nyensek yang diadakan hari ini (rabu 26 Juli 2017-red). Dinas dan istansi diperintahkan mengerjakan segala hal sesuai dengan tugas dan tupoksinya masing-masing. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, HL.Putria,S.Pd.M. Pd, Selasa (25/7) 2017 melalui phone celulernya.
Bupati, HM.Suhaili,FT.SH sendiri ungkap HL.Putria, sudah sekitar 3 kali turun ke lokasi untuk melihat langsung berbagai macam rangkaian kegiatan dan melihat suasana persiapan acara yang akan menjadi agenda tahunan Kabupaten Lombok Tengah tersebut.”Hari ini juga tim dari kabupaten sedang melakukan tinjauan ke lokasi kegiatan,”katanya.
Sebagai salah satu kalender event Lombok Tengah, berbagai wacana kedepan  kegiatan itu bisa jadi akan dijadikan sebagai event sepekan dan bukan lagi sehari seperti yang dialkukan pada tahun 2016 lalu yang merupakan kali pertama kegiatan tersebut digelar.
Nilai tambah dari kegiatan Sukarara Gewe Jelo Nyensek ini lanjut HL.Putria, merupakan satu-satunya kegiatan yang menyajikan pertunjukkan 1500 penenun dalam sehari disatu tempat. Selain bisa melihat hasil karya tenun terbaik sukarara, juga bisa melihat keunikan cara pembuatan tenun secara kolosal dan spektakuler.”Sejauh ini kegiatan semacam ini hanya ada di Desa Sukarara, maka sejumlah pejabat kementerian akan hadir pada acara besok (hari ini-red),”ujarnya.
Selain sebagai salah satu destinasy wisata, kegiatan itu sebagai salah satu kegiatan untuk meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat setempat yang merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada khususnya dan NTB pada umumnya. Dengan adanya acara itu, diharapkan tenun sukarara akan lebih dikenal lagi oleh wistawan domestic maupun asing.”Dengan demikian akan semakin banyak minat wisatawan datang ke Sukarara,”imbuhnya.
HL.Putria, himbau kepada seluruh masyarakat Lombok Tengah untuk beramai-ramai ke desa sukarara menyaksikan kegiatan tersebut. Karena hal itu meruoakan meomentum untuk mejukan pariwsata desa sukarara sekaligus meningkatkan kegiatan usaha ekonomi kretaif . “Selain itu hal ini juga akan mendukung pembangunan pariwisata secara massive di Lombok Tengah khussunya Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Kuta,”pungkasnya. (ding)