LOMBOK TENGAH,MP – Petasan jadi salah satu masalah utama keamanan pada bulan suci Ramadhan mendatang. Hal tersebut terungkap pada rapat koordinasi yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, Senin (15/5) 2017, di ruang rapat Tastura I kantor Bupati setempat.
Rapat yang dipimpin oleh Sekda Lombok Tengah, HM.Nursiah,S.Sos.M.Si tersebut, dihadiri oleh jajaran kepolisian dan TNI, serta Pol-PP dan dinas istansi terkait termasuk seluruh kecamatan. Tampak seluruh Kapolsek dan Danramil dari masing-masing kecamatan hadir dalam rapat tersebut, begitu juga pihak Mapolres Lombok Tengah.
Dalam sesi diskusi, sejumlah perwakilan camat menyampaikan, bahwa salah satu momok yang selalu menghantui masyarakat ketika bulan suci Ramdhan tiba dalah petasan yang kerap dibunyikan warga terutama remaja disaat jelang berbuka dan juga saat sholat tarawih. “Jadi sekarang ini, sinergitas kita difokuskan untuk menangani masalah ini,”ungkap Camat Praya Barat Daya, H.Kamarudin,SH.
Susuai arahan Sekda lanjut H.Kamarudin, semua baik Kades dan hingga ke Kadus, harus benar-benar diberikan tanggung jawab agar ikut mengamankan soal petasan tersebut. Mulai sekarang semua harus paham, amana petasan yang diperbolehkan dan mana petasan yang dilarang.”Sehingga kalau ada dugaan petasan yang menggangu, bisa ditindak dengan tegas,”tandasnya.
Apa yang disampaikan oleh camat tersebut, tidak jauh beda dengan yang disampaikan oleh sejumlah perwakilan dari kecamatan lainya. Hanya saja ditambah dengan adanya kencendruangan sekelompok anak muda pada jelang berbuka, banyak yang melakukan trek-trekan dengan suara knalpot yang memekakkan telinga.
Menanggapi hal tersebut, pihak Kepolisian Resor Lombok Tengah melalui Kepala Bagian Oprasional (Kabagops), AKP.Ketut Tamiana menyampaikan, apa yang disampaikan para camat tersebut akan menjadi atensi pihaknya. Namun demikian ia meminta komitemen semua pihak untuk ikut berperan dalam sukseskan kegiatan pengamanan tersebut nantinya.
Selain itu, pada bulan suci Ramadhan nanti, pihak mapolres juga akan gelar sebuah kegiatan untuk berkeliling keseluruh kecamatan yang ada di Lombok Tengah ini dalam sebuah program yang diberi nama Patroli Sahur. “Pada saat saur itu, Pak Kapolres berkenan untuk menyampaikan beberapa hal. Untuk itu mohon kerjasama untuk hadirkan masa sekitar 100 orang dimasing-masing kecamatan pada lokasi yang akan ditentukan,”katanya.
Sementara itu Sekda, HM.Nursiah,S.Sos.M.Si menyatakan, komitmenya untuk bersinergitas dalam upaya semua pihak terkait baik TNI dan Polri untuk melakukan berbagai langkah dalam memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat untuk menjalankan ibadah puasanya.”Usai rapat pada hari ini, seluruh camat harus mealnjutkan hal ini dengan gelar rapat bersama seluruh kepala desa dan bahkan kadus,”tegasnya.
Apa yang menjadi keputusan rapat pada hari itu lanjut Sekda, harus segera diteruskan hingga pihak paling terdekat dengan masyarakat bawah yakni hingga ke Kadus. Dengan demikian, program kegiatan dalam rangka amankan bulan suci Ramadhan tersebut bisa terlaksana sesuai yang dinginkan.(ding)