LOMBOK TENGAH,MP – Menyambut perhelatan internasional sepeda santai Tour De Lombok Mandalika 2017, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, Senin (3/4) 2017 , gelar rapat persiapan dengan Satuan Kerja Pelayan Masyarakat (SKPM) terkait.
Sekda, HM.Nursiah,S.Sos.M.Si saat membuka rapat tersebut menyampaikan, kegiatan itu melibatkan 17 negara dengan jumlah perserta mencapai 400 orang. Dimana para peserta dari mancanegara itu, tercatat sebagai tamu atau wisatawan yang masuk ke Lombok Tengah.”Walaupun tujuanya tour dengan bersepeda dari sekotong, kute hingga terus ke sembalun. Itu juga tetap sebagai tamu kita,”katanya.
Karena kegiatan itu merupakan kegiatan bertaraf internasional lanjut Sekda, maka hal itu merupakan kesempatan atau momentum yang bagus bagi Lombok Tengah untuk menghasilkan berbagai macam pelayanan yang berdampak pada citra baik bagi pariwisata, khususnya di Lombok Tengah.” Tour de Lombok Mandalika ini, pakai sepeda dengan rute dari sekotong dan akan memasuki sejumlah kecamatan di Lombok Tengah, “ungkapnya.
Untuk itu lanjut Sekda, Gubernur menginginkan agar jalur-jalur yang dilewati oleh para peserta tersebut haruslah jalur yang bersih, nyaman, aman dan ramah. Untuk bersih mewujudkan jalur yang bersih, maka hal itu terkait dengan Dinas Lingkungan Hidup yang nantinya diharapkan untuk melakukan pembersihan disepanjang jalan.”Nanti focus kebersihanya di Pasar Penujak dan pinggir jalan lainya. Begitu juga di pasar Sengkol dan lokasi finish,”jelasnya.
Untuk wujudkan bersih tersebut lanjut Sekda, Dinas Lingkungan Hidup dibantu oleh Dinas PU bila dibutuhkan peralatan untuk membersihkan sepanjang jalur tour tersebut. Sementara untuk keamanan, Pol-PP dan Dinas Perhubungan bisa saling melakukan koordinasi.”Sementara untuk mewujudkan kesan ramah tamah, maka menjadi PLT Kepala Dinas Pendidikan. Agar anak-anak sekolah disepanjang jalur melakukan penyambutan dipinggir jalan,”terangnya.
Sementara pengerahan kesenian tradisional dilokasi finish, menjadi tanggung jawab Disbudpar untuk melakukan pengadaan seperti Gendang Beleq dan yang lainya. Sementara berbagai properties dan perlengkapan lainya menjadi tanggung jawab provinsi.”Nanti akan dibuat surat oleh Disbudpar sebagai penegasan tugas masing-masing SKPM yang terlibat dalam kegiatan ini,”imbuhnya.
Bagi camat masing-masing yang wilayahnya dilalui oleh jalur kegiatan internasional tersebut, untuk segera melakukan koordinasi dengan desa-desa yang juga dilalui oleh tour de Lombok mandalika 2017 tersebut. (ding)