Bupati Lombok Tengah H. Moh. Suhaili FT meraih Yokatta Golden Awards 2017 untuk kategori Pariwisata Bahari. Keberhasilan Bupati tersebut dikarenakan fokus mengembangkan dan membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Resort, Lombok Tengah. Pihak Yokatta menilai Suhaili mampu menggenjot peningkatan ekonomi melalui pengembangan pariwisata bahari. “Oleh sebab itu, Bupati Lombok Tengah H.M. Suhaili Fadil Tohir layak menerima Nominasi YOKATTA GOLDEN AWARDS 2017 kategori Pariwisata Bahari” ucap Choki Sihotang selaku MC acara. Penyerahan Awards tersebut diterima oleh Wakil Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri yang mewakili Bupati karena berhalangan hadir. Penghargaan diberikan langsung oleh pemimpin umum majalah nasional Yokatta News, YO Keng Hoat. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat kementerian, kepala daerah dan wakil kepala daerah penerima Awards.
YO Keng Hoat mengatakan bahwa pemberian penghargaan bertujuan untuk memotivasi para pejabat negara agar senantiasa berjuang terus-menerus merealisasikan program kerja nyata untuk kesejahteraan rakyat. “Kesungguhan dan kerja keras pejabat negara dalam memenuhi kebutuhan masyarakat melalui program pembangunan di bidang tertentu, sudah sewajarnya diberikan penghargaan dan pengakuan yang setinggi-tingginya” terang YO.
Lebih jauh YO menjelaskan bahwa pemberian penghargaan tidak main-main. Pihaknya melalui beberapa tahapan penilaian. Untuk menentukan nominasi, pihaknya membentuk panitia award yang terdiri dari puluhan wartawan dengan tugas utama yakni memonitor kinerja pemerintah kabupaten/kota dan provinsi. “Secara umum bentuk monitoring ini berupa wawancara dan pencarian informasi yang objektif untuk penyempurnaan penilaian” tutur YO.
Panitia Yokatta Awards 2017 dalam melakukan risetnya secara konsisten telah mendesain komponen penggalian data dalam tiga tahapan, yaitu wawancara mendalam, pemuktahiran data dan konsultasi dengan tim penilai. “Ketiga tahapan ini merupakan proses berkesinambungan yang saling berkaitan satu sama lain dan merupakan bagian yang terintegrasi dalam satu bagian sistem penilaian” tambah YO..
Pemberian penghargaan dilangsungkan hari Senin, 22 Mei 2017 di Hotel Grand Mercure Kemayoran Jakarta Pusat. Berikut daftar penerima Awards.
DAFTAR PENERIMA PENGHARGAAN YOKATTA GOLDEN AWARDS 2017
No. Urut | Penerima Award | Summary | Kategori |
1 | Kementerian Desa Tertinggal dan Transmigrasi | Kementerian Desa Tertinggal dan Transmigrasi terus membangun kemajuan desa melalui penyaluran Dana Desa. Alokasi Dana Desa naik dari Rp20,76 triliun pada 2015 menjadi Rp46,98 triliun pada 2016. Tahun ini, alokasinya menjadi Rp60 triliun dan direncanakan menjadi Rp120 triliun pada tahun depan. Hasilnya, sebagian besar desa telah maju dengan memiliki fasilitas umum dan memiliki badan usaha.
Oleh sebab itu, Menteri Desa Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sanjoyo layak menerima Nominasi YOKATTA GOLDEN AWARDS 2017 |
Sebagai Tokoh Pembaruan Kemajuan Desa. |
2 | Kementerian Hukum dan HAM | Di bawah kepemimpinannya, Kementerian Hukum dan HAM secara konsisten terus membenahi lembaga pemasyarakatan. Pembenahan dilakukan mulai dari peningkatan mutu petugas, manajemen pengelolaan, pelatihan, serta perbaikan sarana dan prasarana gedung Lapas. Citra lapas pun telah berubah menjadi tempat binaan. Lapas bukan lagi tempat hukuman bagi para warga binaan.
Oleh sebab itu, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly layak menerima Nominasi YOKATTA GOLDEN AWARDS 2017
|
Sebagai Tokoh Pembaruan Lembaga Pemasyarakatan. |
3 | Kementerian Pariwisata | Pada 2015, branding Wonderful Indonesia berada di peringkat 100-an dari seluruh negara di dunia. Namun, mulai 2016 naik ke peringkat ke-47. Promosi berkesinambungan dalam branding pariwisata Pesona Indonesia telah dilakukan secara massif. Tidak hanya oleh Pemerintah dan pelaku bisnis wisata, melainkan oleh masyarakat sendiri.
Oleh sebab itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya layak menerima Nominasi YOKATTA GOLDEN AWARDS 2017 |
Sebagai Tokoh Pembaruan Promosi Pariwisata Indonesia. |
4 | Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak | Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) gencar mencanangkan Kampanye Berlian (Bersama Lindungi Anak). Berbagai kebijakan yang dinilai ramah terhadap perempuan dan anak telah dibuat, mulai dari pembinaan, pembatasan penggunaan gadget dan internet bagi anak-anak, penataan tempat-tempat bermain anak, fasilitas umum, sampai fasilitas sosial, seperti toilet dan parkir yang ramah perempuan.
Oleh sebab itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohanna Yambise layak menerima Nominasi YOKATTA GOLDEN AWARDS 2017
|
Sebagai Tokoh Pembaruan Perlindungan Anak dan Perempuan
|
5 | Provinsi Jawa Barat | Pemprov Jawa Barat secara konsisten membentuk wirausaha baru dalam rangka mengembangkan ekonomi kerakyatan. Hingga tahun ini, ada sebanyak 100 ribu wirausaha baru yang terbentuk.
Oleh sebab itu, Gubernur Jabar H. Ahmad Heryawan, layak menerima Nominasi YOKATTA GOLDEN AWARDS 2017
|
Pengembangan Wirausaha Baru |
6 | Pemprov Nusa Tenggara Timur | Lima tahun memimpin Provinsi Nusa Tenggara Timur, pria yang ramah ini harus bolak-balik ke Jakarta menemui Presiden Jokowi untuk memperjuangkan pembangunan tujuh bendungan besar. Hal ini dia lakukan demi memenuhi persediaan air bagi lahan pertanian sawah di Provinsi NTT.
Oleh sebab itu, Gubernur NTT Frans Lebu Raya layak menerima Nominasi YOKATTA GOLDEN AWARDS 2017.
|
Pembangunan Infrastruktur Pertanian |
7 | Kabupaten Lombok Tengah | Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah fokus mengembangkan dan membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Resort, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Lombok Tengah menggenjot peningkatan ekonomi melalui pengembangan pariwisata bahari.
Oleh sebab itu, Bupati Lombok Tengah H.M. Suhaili Fadil Tohir layak menerima Nominasi YOKATTA GOLDEN AWARDS 2017.
|
Pariwisata Bahari |
8 | Kabupaten Pasuruan | Pemerintah Kabupaten Pasuruan fokus menggerakkan ekonomi kreatif dengan memaksimalkan agrowisata pada 2017 ini. Agrowisata pun dijadikan motor penggerak UMKM.
Oleh sebab itu, Bupati Pasuruan H.M. Irsyad Yusuf layak menerima Nominasi YOKATTA GOLDEN AWARDS 2017.
|
Agrowisata |
9 | Kabupaten Penajam Paser Utara | Semangat untuk membangun daerah kembali ditunjukkan oleh Kabupaten Penajam Paser Utara melalui pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Sejak menjabat bupati, dia telah meluncurkan kredit UMKM dengan bunga 6% sebelum Pemerintah Pusat meluncurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada tahun 2007 dengan bunga 22%.
Oleh sebab itu, Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar layak menerima Nominasi YOKATTA GOLDEN AWARDS 2017.
|
Pengembangan UMKM
|
10 | Kabupaten Nias | Selama lima tahun memimpin Kabupaten Nias, dia berjuang keras menyelesaikan pembangunan infrastruktur pedesaan. Dia berkonsentrasi penuh membangun infrastruktur di desa-desa dengan membuka akses jalan hingga pelayanan kesehatan dan pendidikan.
Oleh sebab itu, Bupati Nias Shokhiatulo Laoly layak menerima Nominasi YOKATTA GOLDEN AWARDS 2017.
|
Pembangunan Infrastruktur Pedesaan
|
11 | Kabupaten Cianjur | Bupati Cianjur adalah orang pertama yang memelopori Gerakan Salat Subuh Berjemaah bagi aparatur sipil negara di Cianjur. Program ini terbukti sangat bermanfaat bagi mental aparatur negara. Jangan heran, program ini pun telah banyak diikuti pemerintah daerah lain.
Oleh sebab itu, Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar layak menerima Nominasi YOKATTA GOLDEN AWARDS 2017.
|
Penegakan Ibadah Salat Subuh Berjemaah |
12 | Kabupaten Jayapura | Soal toleransi, Pemkab Jayapura adalah juaranya. Dia berhasil melakukan pembinaan umat beragama di Kabupaten Jayapura. Ketika menjalankan ibadah Salat Idulfitri, umat dari agama lain bersedia menjaga keamanan.
Oleh sebab itu, Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, layak menerima Nominasi YOKATTA GOLDEN AWARDS 2017. |
Pembinaan Umat Beragama
|
13 | Kabupaten Purwakarta | Bupati Purwakarta yang satu ini memiliki sejuta inspirasi dan inovasi. Di bawah kepemimpinannya, Kabupaten Purwakarta telah mendunia dengan menyelenggarakan berbagai event internasional.
Oleh sebab itu, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi layak menerima Nominasi YOKATTA GOLDEN AWARDS 2017.
|
Kepala Daerah Inspirator, Inovator, dan Motivator |
14 | Kabupaten Lima Puluh Kota | Wakil Bupati ini dikenal pantang menyerah dan akan terus memperjuangkan pelestarian sejarah Pahlawan Nasional Tan Malaka. Dia tak mengenal lelah mengingatkan Pemerintah Pusat untuk membangun monumen nasional Tan Malaka sebagai salah satu tokoh pendiri bangsa yang lahir dan berasal dari Kabupaten Lima Puluh Kota ini.
Oleh sebab itu, Wakil Bupati Lima Puluh Kota Ferizal Ridwan, layak menerima Nominasi YOKATTA GOLDEN AWARDS 2017.
|
Pelestarian Sejarah (PDRI) Pemerintahan Darurat Republik Indonesia.
|
15 | Kabupaten Aceh Timur | Di bawah kepemimpinannya, Kabupaten Aceh Timur maju pesat dalam hal pembangunan ketahanan pangan. Aceh Timur berhasil menjalankan Program Upaya Khusus Produksi Padi Jagung dan Kedelai Tahun 2016.
Oleh sebab itu, Bupati Aceh Timur Hasballah M. Thaib Bupati Aceh Timur layak menerima Nominasi YOKATTA GOLDEN AWARDS 2017 |
Pembangunan Ketahanan Pangan |
16 | Kabupaten Ende | Bupati Ende meluncurkan Program Ende Learning sejak 2015. Program ini mengembangkan sistem pembelajaran berbasis aplikasi android bagi siswa-siswi di Kabupaten Ende.
Oleh sebab itu, Bupati Ende Marselinus Petu layak menerima Nominasi YOKATTA GOLDEN AWARDS 2017 |
Peningkatan Mutu Pendidikan
|
17 | Kabupaten Manggarai Barat | Kawasan wisata yang ada di sekitar Pulau Komodo terus ditata dengan baik guna menarik kunjungan wisatawan yang lebih banyak. Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat berkomitmen kuat untuk menyediakan infrastruktur pariwisata Labuan Bajo dan Pulau Komodo.
Oleh sebab itu, Bupati Manggarai Barat Agustinus CH Dulla layak menerima Nominasi YOKATTA GOLDEN AWARDS 2017.
|
Pengembangan Pariwisata |
18 | Kabupaten Merauke | Merauke mampu menjadi lumbung pangan nasional di wilayah timur Indonesia. Tidak hanya ke Provinsi Papua, Kabupaten Merauke juga mampu mengirim beras ke negara tetangga, Papua Nugini.
Oleh sebab itu, Bupati Merauke Frederikus Gebze, layak menerima Nominasi YOKATTA GOLDEN AWARDS 2017.
|
Lumbung Pangan |
19 | Kota Bandung | Soal Smart City, Bandung jagonya. Kota Bandung saat ini menjadi rujukan daerah lain dalam implementasi Smart City di daerah lain. Smart City Kota Bandung unggul dalam hal pelayanan publik.
Oleh sebab itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil layak menerima Nominasi YOKATTA GOLDEN AWARDS 2017.
|
Smart City |
20 | Kota Tangerang Selatan | Di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), masyarakat dapat berobat gratis hanya dengan menunjukkan KTP elektronik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan puskesmas. Ada sebanyak 6.000 pelayan kesehatan yang siap melayani masyarakat Kota Tangsel.
Oleh sebab itu, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany layak menerima Nominasi YOKATTA GOLDEN AWARDS 2017.
|
Pelayanan Dasar Kesehatan |
21 | Kota Tanjungpinang | Wali Kota Tanjungpinang tak pernah lelah menerima tamu, membalas pesan, baik SMS maupun WhatsApp dari warga Tanjungpinang. Tiap hari, dia harus membalas ratusan pesan yang masuk ke ponselnya. Sebagai pelayan masyarakat, dia merasa berkewajiban berkomunikasi intens dengan warga Tanjungpinang.
Oleh sebab itu, Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah layak menerima Nominasi YOKATTA GOLDEN AWARDS 2017.
|
Komunikasi Publik |
22 | Kota Jayapura | Kota Jayapura tampil gemilang dalam hal pelayanan kependudukan. Dengan berbagai kemudahan teknologi, tak sulit mengurus administrasi kependudukan di Kota Jayapura. Pria yang baru saja terpilih lagi menjadi Wali Kota Jayapura inilah yang berada di belakang kemajuan pelayanan kependudukan terbaik di Provinsi Papua ini.
Oleh sebab itu, Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano, layak menerima Nominasi YOKATTA GOLDEN AWARDS 2017.
|
Pelayanan Kependudukan |
23 | Kota Cirebon | Di Cirebon terdapat beberapa situs bernilai sejarah, meliputi keraton-keraton, makam dan petilasan para wali, bangunan atau gedung kolonial Eropa, tempat beribadah berbagai agama. Beberapa peninggalan seni budaya itu sampai saat ini masih dilestarikan serta terjaga. Pemerintah Kota Cirebon menjadikan peninggalan ini sebagai objek wisata keraton, wisata ziarah, wisata peninggalan kolonial, wisata pendidikan, dan objek wisata tempat beribadah berbagai agama.
Oleh sebab itu Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis layak menerima Nominasi YOKATTA GOLDEN AWARDS 2017.
|
Pelestarian Kebudayaan
|
24 | Kota Malang | Sejak tahun lalu, Pemerintah Kota Malang mulai menyusun Rencana Detail Tata Ruang Wilayah (RDTRW) di tingkat kecamatan. Pemkot Malang konsisten dalam hal pemenuhan ruang terbuka hijau (RTH).
Oleh sebab itu, Wali Kota Malang Haji Mochammad Anton, layak menerima Nominasi YOKATTA GOLDEN AWARDS 2017.
|
Tata Ruang Wilayah |
25 | Kota Depok | Wali Kota Depok terus berupaya keras untuk menjadikan Kota Depok sebagai Kota Layak Anak. Dia pun telah merangkul para pelaku usaha menandatangani komitmen bersama untuk mewujudkan Depok Kota Layak Anak.
Oleh sebab itu, Wali Kota Depok Mohammad Idris, layak menerima Nominasi YOKATTA GOLDEN AWARDS 2017.
|
Kota Layak Anak |
26 | Kota Kupang | Sejak 2013, Wali Kota Kupang telah menyalurkan dana Rp53 miliar untuk memberdayakan ekonomi masyarakat dengan menyasar 10.476 UMKM. Program ini terbukti memberikan manfaat positif bagi perkembangan ekonomi usaha warga Kota Kupang
Oleh sebab itu, Wali Kota Kupang Jonas Salean layak menerima Nominasi YOKATTA GOLDEN AWARDS 2017.
|
Pengembangan UMKM
|