LOMBOK TENGAH,MP – Sekda Lombok Tengah, sampaikan ucapan terimakasih kepada peserta Diklat PIMP tingkat II LAN Bandung di dua desa di kecamatan Batukliang beberapa waktu lalu. Hasil visitasi perserta, buka pandangan pemerintah daerah atas sejumlah potensi yang dimiliki oleh dua desa yang dikunjungi.
Demikian disampaikan Sekda, HM.Nursiah,S.Sos.M.Si, ketika menerima laporan terkait hasil visistasi peserta Diklat PIMP tersebut beberapa waktu lalu di Kantor Bupati. Untuk itu, dinas terkait yang pada penyampaian hasil visitasi itu juga hadir, bisa menjadikan hasil laporan peseta diklat PIMP itu sebagai bahan pertambagan programnya.”Seperti yang ada di Desa Mekar Bersatu, ternyata keindaahan alamnya yang masih alami dan hijau bisa jadi potensi destinasi wisata,”katanya.
Hal yang sama juga terjadi didesa lainya yang menjadi tujuan peserta melakukan diklat yakni Desa Tampak Siring. Kedua desa itu, disebutkan memilki potensi masing-masing yang hampir tidak jauh beda, yakni keindahan alam yang tiada tara.”Bahkan ada salah satu peserta Diklat PIM yang yang ternyata juga seorang pengusaha tertarik kembangkan usaha disana,”jelasnya.
Untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat, sesuai dengan laporan yang disampaikan pada kesempatan tersebut, ternyata diekdua desa itu sama-sama memilki sumber mata air yang cukup banyak. Dimana ada sejumlah mata air yang belum dikelola dengan baik.”Ada mata aie yang hanya dibuang begitu saja, padahal itu bisa dijadikan sebagai Perusahaan Air Minum Desa (PDAMDes-red),”imbuh Sekda.
Satu lagi yang menjadi sorotan peserta lanjut Sekda, dimana kedua desa tersebut yakni Tampak Siring dan Mekar Damai itu memiliki air yang cukup untuk kebutuhan irigiasi. Dengan demikian hasil penanen ternyata sangat melimpah ruah setiap tahunya.”Tetapi yang disanyangkan, ternyata hasil panen yang melimpah itu, belum bisa diolah oleh masyarakat setempat dan semuanya dijual ke tengkulak dan hasilnyapun tidak eknomis,”terangnya.
Untuk itu, Sekda menenkankan lagi, agar dinas dan istansi terkait bisa menjadikan hasil visitasi itu sebagai salah satu ajuan pembangunan. Apalagi kalau hal itu sesuai dengan yang suidah masuk dalam RPJMD Lombok Tengah. (ding)