Lombok Barat – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Barat patut di banggakan oleh masyarakat Lombok Barat. Pasalnya DPRD kabupaten/kota di Indonesia terus menjadikan DPRD Lobar sebagai lokasi untuk belajar tentang pemerintahan dan pembangunan daerah. Setelah sebelumnya 4 DPRD Kab/kota di Indonesia dengan rombongan sebanyak 117 orang pekan lalu menyambangi DPRD Lobar untuk belajar tentang Pemerintah Daerah, Hari ini Rabu, 22 Maret 2017, DPRD Kabupaten Lombok Barat kembali dipercaya sebagai tempat belajar oleh DPRD Kabupaten Rejang Lebong Propinsi Bengkulu dan DPRD Kabupaten Ponorogo Propinsi Jawa Timur.
Dalam kesempatan ini, rombongan DPRD Rejang Lebong dan Ponorogo di terima langsung oleh Wakil Ketua DPRD Lobar H.M Nursaid dan Ketua Komisi I DPRD, Zulkarnain, S.Pd. Dalam studi banding ini H.M Nursaid menyampaikan terima kasih atas kepercayaan DPRD Kab/Kota di Indonesia yang terus mempercayai DPRD Lobar sebagai lokasi belajar tentang Pemerintahan dan Pembangunan Daerah. Dalam kesempatan ini Nursaid mempromosikan tentang keunggulan dan potensi wisata yang di miliki oleh Lombok Barat. “Lombok Barat ini memiliki potensi wisata yang menarik dari wisata alam hingga wisata budaya serta wisata religi yang dapat bapak dan ibu nikmati” ujarnya.
Wakil Ketua dari Fraksi Gerindra ini juga mengatakan kunjungan kerja DPRD Kabupaten/Kota untuk belajar ke DPRD Lombok Barat ini tentunya memberikan manfaat bagi daerah karena dapat mendatangkan sumbangan PAD bagi Daerah. “Kunjungan bapak dan ibu ke Lombok Barat kami harapkan dapat memberikan sumbangan PAD untuk Lombok Barat. Dengan menginap dan belanja di Lombok Barat tentunya mendatangkan PAD bagi Daerah kami. Karenanya kami berharap bapak terus berkunjung ke Lombok Barat” ujar Nursaid.
Dalam penjelasannya Nursaid mengatakan bahwa Pembangunan daerah di Lombok Barat berjalan dengan baik dan lancar. Hal ini berkat sinergi yang baik antara Pemerintah Daerah dan Anggota DPRD. menurutnya sinergi ini dapat berjalan dengan baik karena adanya proses komunikasi politik yang baik antara bupati dan jajarannya bersama pimpinan dan anggota DPRD Lombok Barat. “Kami terus membangun sinergi dan komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah karena lancarnya komunikasi ini akan memperlancar pembahasan perencanaan pembangunan daerah yang bermanfaat bagi masyarakat luas” ujarnya.
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Rejang Lebong Propinsi Bengkulu, M. Ali mengatakan pihaknya memilih Lombok Barat sebagai Lokasi belajar karena Lombok Barat memiliki banyak keunggulan yang perlu untuk dipelajari oleh DPRD Rejang Lebong. Keunggulan ini dapat dilihat dari pesatnya pembangunan di Lombok Barat. Selain itu tingginya PAD Lombok Barat juga menjadi fokus perhatian dari DPRD Rejang Lebong. ” Kami ingin mempelajari tentang program program Pemerintah daerah dalam membangun daerah utamanya terkait dengan Pembangunan desa dan peningkatan PAD” ujar Ketua DPRD yang berasal dari Fraksi Gerindra. Karenanya Ali dan rombongan memilih DPRD Lombok Barat sebagai Lokasi belajar.
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo Propinsi Jawa Timur, H. Mufti Ali, SH, MH mengatakan pihak berkunjung ke Lombok Barat untuk mempelajari tentang proses pembangunan daerah utamanya berkaitan dengan pembangunan di desa. Hal ini sebagai panduan atau acuan bagi pihaknya bersama anggota DPRD Kabupaten Ponorogo untuk mengambil kebijakan tentang pembangunan desa dalam pembahasan anggaran mendatang. Hal ini menurut Mufti penting dilakukan agar DPRD dapat mengambil kebijakan strategis dalam proses pembangunan di tingkatan desa. “Kami ingin mempelajari sinergisitas program daerah dalam upaya melangsungkan pembangunan di tingkatan desa. Karenanya kami memilih Lombok Barat untuk belajar agar kami dapat gambaran tentang program pembangunan daerah dalam menunjang pembangunan di desa baik dari segi anggaran maupun kebijakan peraturan daerah tentang desa” ujar Ketua DPRD Ponorogo dalam sambutannya.
Setelah semua pimpinan DPRD memberikan sambutan kemudian dilanjutkan dengan acara pertukaran cindramata yang menggambarkan ke khasan masing masing daerah. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab atau diskusi yang dipandu oleh wakil Ketua DPRD Lobar H.M Nursaid dan Ketua Komisi 1 DPRD Lobar M. Zulkarnain. Dalam sesi ini berbagai pertanyaan disampaikan oleh anggota DPRD dari masing masing daerah terkait dengan pembangunan daerah, peningkatan PAD dan pembangunan di tingkatan desa. (Humas DPRD Lombok Barat)