LOMBOK TENGAH, MP – Anggota Komisi IV DPRD Loteng, H Ahmad Supli meminta Pemerintah melakukan reformasi terhadap birokrasi di PDAM, karena banyaknya persoalan yang terjadi, khususnya dalam penyediaan air bersih.
Contoh ucap Politisi PKS itu, di Dusun Kelongkong Desa Bilelando hingga kini sekitar 300 masyarakat di tempat itu belum menikmati air bersih. Disatu sisi, PDAM telah melakukan pemasangan pipa di tempat itu sejak bulan November. “Kalau seperti ini kinerja birokrasi PDAM, sebaiknya direformasi total saja,” tegasnya.
Artinya, tidak ada pengelolaan penyelesaian masalah di PDAM. Kalau memang ada, pasti PDAM sudah solusi untuk menyelesaikan permasalahan di Dusun Kelongkong itu. Kemudian, kalau tidak ada solusinya, paling tidak PDAM bisa memberikan alasan, kenapa hingga sekarang air bersih belum bisa teraliri ke tempat tersebut. “Malah PDAM diam, tanpa ada solusi dan alasan yang diberikan kepada masyarakat,” ujarnya.
Untuk itu, sebaiknya birokrasi PDAM itu dilakukan reformasi total. Sehingga, kedepan PDAM bisa lebih baik. Apalagi, masih banyak kader-kader muda yang siap ingin memajukan PDAM menjadi lebih baik. “Sebaiknya secapatnya dilakukan reformasi di kalangan PDAM,” ujarnya.
Kemudian, untuk diketahui, tidak ada sentiment secara pribadi dengan PDAM maupun perorangan. Apalagi, dengan Direktur PDAM, HL Kitab. Tapi, ini murni karena ingin melihat PDAM bisa menjadi lebih baik. “Karena kalau sekarang masih banyak keluhan yang terjadi. Tapi, dengan dilakukan reformasi. Dan memberikan peluang kepada kader-kader muda untuk memimpin birokrasi di PDAM, saya rasa akan terjadi perubahan yang lebih baik terhadap PDAM,” ungkapnya. |dk