LOMBOK TENGAH,MP – Gerakan menanam pohon yang dilakukan dikawasan hutan Benang Stokel dan Sekitarnya, semata-mata bukan untuk masyarakat setempat. Namun untuk kepentingan seluruh masyarakat di Lombok Tengah, NTB, Indonesia bahkan untuk seluruh umat manusia dunia. Demikian disampaikan Bupati Lombok Tengah, HM.Suhaili,FT.SH.MM, Jumat (20/1) 2017 saat lounching penanaman pohon dalam sebuah program di Aik Berik Batukliang Utara.
Untuk itu, masyarakat yang secara kebetulan tidak berdomisili diwilayah lain di Lombok Tengah, untuk tidak merasa dianak tirikan dengan berbagai kegiatan pembangunan dan kegiatan berupa penghijauan diwilayah Utara Lombok Tengah tersebut.”Esensinya, apa yang kita lakukan diwilayah hutan utara ini, demi kepentingan dan kesejahteraan seluruh masyarakat. Hijaunya hutan diutara menambah debit mata air yang dialirkan untuk kita yang diselatan,”Jelas Bupati.
Masyarakat lanjut Bupati, harus berterimakasih dan mensyukuri atas kepedulian sejumlah pihak terhadap kelestarian dan keberlangsungan hutan yang ada di Lombok Tengah, khususnya yang tersentuh dengan program tersebut. Apalagi pemerintah provinsi telah mnyumbangkan berbagai macam kegiatan dan juga bibit kepada pemerintah Kabupaten Lombok tengah.”kalau kita tidak bersyukur nanti Allah justeru mengurangi atau bahkan mengambil karunia yang diberikan kepada kita ini,”Tandasnya.
Agar aksi penanaman pohon tersebut sukses, maka Bupati mengajak semua yang hadir pada kegiatan itu, baik dari berbagai komunitas masyarakat dan pemuda serta seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk menanam bibit yang sudah disediakan dengan sungguh-sungguh dan ihklas agar pohon yang ditanam hidup dan bisa berkembang sesuai dengan yang diinginkan. “Nanti setiap patok kayu sebagai tanda dimana bibit pohon ini akan ditanam, harus diserahkan kepada saya,”Ujarnya.
Selain itu, Bupati menghimbau kepada seluruh masyarakat yang datang ke kawasan hutan benag stokel untuk rekreasi agar senantiasa menjaga kelestarian hutan tersebut. Karena diketahui bersama, itulah yang nantinya menjadi salah satu harta yang akan diwariskan kepada anak cucu di Lombok tengah atau bahkan didunia ini.”Bila hutan ini sekarang rusak dan gundul, maka bisa dibayangkan nasib anak cucu kita kelak. Mereka akan kesulitan mendapatkan sumber air bersih, hutanya seperti ini saja masih kekurangan, bagaimana kalau semuanya habis,”Imbuhnya. (ding)