Penataan Lapak Di Pantai Selong Belanak Tingkatkan Kualitas Destinasi Wisata

LOMBOK TENGAH,MP – Penertiban lapak-lapak dagangan yang letaknya sangat dekat dengan tepian Pantai Selong Belanak Desa Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat, bakal ditertibkan. Hal itu salah satu langkah untuk meningkatkan kwalitas kawasan wisata didaerah tersebut. Demikian disampaikan Kadis Pariwsata Dan Kebudayaan Lombok Tengah, HL.Putria, S.Pd.Mpd, Senin (16/1) 2016 saat meninjau langsung lapak-lapak tersebut.
Diakui HL.Putria, keberadaan lapak masyarakat setempat yang sudah mampu membaca peluang untuk mencari rejeki pada berkembangnya geliat wisata di Desa Selong Belanak tersebut, tampak sedikit membuat suasana pantai Selong Belanak yang indah menjadi kurang rapi.”Coba lihat pasir putih dengan ombak yang sedang dan buat banyak touris mandi disini, jadi kurang nyaman karena lapak-lapak ini,”Katanya.
Lapak tersebut lanjut H.L.Putria, letaknya sangat dekat dengan pantai dan bahkan saking dekatnya, ombak lautan terkadang menyampu ke lapak-lapak tersebut. Untuk itu, lapak tersebut sangat butuh untuk ditata rapi, hingga area pasir pantai yang putih itu menjadi lebih luas. Dengan demikian wisatawan bisa leluasa menikmati pantai tersebut.”Penataan tentu akan kita lakukan secara bertahap dengan melakukan koordinasi dengan pemerintah desa,”Jelasnya.
Dengan penataan tersebut, diharapkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Lombok Tengah terus meningkat seperti yang saat ini sudah terjadi. Diamana angka wisatawan yang berkunjung ke Lombok tengah terus meningkat dengan tingkat hunian mencapai 3,9 hari dengan total kamar yang dimiliki sebanyak 700 kamar.”Target kunjungan wisatawan ke NTB tahun 2017 ini capai 3,5 juta wisatawan dan target itu insyaallah bisa terpenuhi tahun ini,”Tandasnya.
Untuk bisa terus meningkatkan kwalitas wisata di Lombok Tengah jelas HL.Putria, ada 5 pilar wisata yang harus secara bersama-sama bekerjasama dan bersinergi antara lain pemerintah. Pemerintah itu termasuk polisi menjaga keamanan, Pemerintah Desa dan semua yang termasuk dalam unsure pemerintah.”Baru kemudian pelaku wisata, termasuk disini pemerharti wisata dan juga investor,”Terangnya.
Berikutnya lanjut HL.Putria, masyarakat. Dimana kesadaran masyarakat sangat penting baik dalam menjaga ketertiban dikawasan wisata dan membantu unsure lain tadi dalam melaksanakan tugas masing-masing. Selanjutnya akademisi dan yang selanutnya adalah media. Menurut Putria, media merupakan pilar pentinng dalam meningkatkan wisata di Lombok Tengah.
Ditanya strategi untuk menambah lagi jumlah kunjungan wisata ke Lombok tengah, HL.Putria menjelaskan, pihaknya terus melakukan peningkatan kwalitas destinasi wisata, membuat kalender event wisata dengan meperbanyak dan menggali lagi event-event budaya yang bisa dijual kepada wisatawan dan melakukan promosi besar-besaran kepada dunia.”Pembangunan wisata kita diawali oleh regulasi. Terutama perda 7 tahun 2011 tentang RT/RW. Kita sudah mendapatkan penghargaan sebagai RT/RW terbaik. Pada bau nyale ini kita targetkan ratusan ribu wisatawan datang ke Lombok Tengah,”Pungkasnya. (ding)