LOMBOK TENGAH,MP – Program Stikerisasi Land Transportation Lombok Internasional Airport (LIA) di Desa Tanak Awu Kecamatan Pujut, diremiskan Wakil Bupati pada Jumat (8/12) 2016 di loby terminal bandara internasional tersebut. Peresmian ditandai dengan pemasangan stiker dan pemberian kartu nama terhadap sejumlah perusahaan jasa transportasi yang telah dinyatakan resmi.
Gneneral Managaer (GM) LIA, I Gusti Ngurah Ardita,SH menyampaikan, program tersebut untuk meningkatkan pelayanan transportasi di bandara. Stikerirsasi bermamfaat untuk mempermudah penumpang membedakan transportasi resmi. “Karena tentu lebih baik menggunakan transportasi yang resmi dibadning dengan yang tidak, karena bisa dipertanggung jawabkan bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,”Katanya.
Ada 8 Airport Land Transportation yang telah ikut dalam program stikerisasi tersebut. Antara lain, PT.Serasi Auto Raya, Perum Damri, KSU Mandalika Tour And Travel, KSU Lombok Baru, Kotama, PT.Pusaka Prima Transport, CB BIL Local Transport dan PT. Dharma Lestrai.”Jumlah kendaraan seluruhnya yang telah resmi distikerisasi 184 kendaraan. Dimana stikerisasi ini telah berlangsung sejak senin 5 desember lalu,”jelas Ngurah Ardita.
I Gusti Ngurah Ardita berharap, dengan program tersebut, land transportation itu bisa menciptakan daya saing yang sehat dan meningkatkan keamanan dan kenyamanan kepada penumpang dan tamu-tamu yang datang ke Lombok pada khususnya.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) L.Pathul Bahri,S.Ip menyampaikan, dengan adanya prpgram tersebut, apalagi tujuanya tidak lain untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman kepada penumpang yang tidak lain tamu yang berdtangan ke Lombok, maka hal itu sejalan dengan program prioiritas pemerintah.”Dimana Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika Resort salah satu prioritas pembangunan kawasan wisata dari 3 kawasan di Indonesia,”katanya.
Hal itu lanjut Wabup, dibuktikan dengan digelontorkanya ratusan miliar dana peemrintah ke Kawasan Mandalika Resort tersebut. Mulai dari untuk perbaikian infrastruktur di Lombok Tengah, begitu juga dengan pembangunan Masjid Mandalika dengan konsep wisata religi keluarga.”Begitu juga saat ITDC ini mulai beroperasi, tentu lama menginap wisatawan juga meningkat. Kalau sudah begitu sapa yang akan mendapatkan mamfaatnya kalau bukan kita,”Imbuhnya.
Untuk itu Wabup berharap agar program tersebut dilaksanakan dan didukung oleh sluruh masyarakat Lombok Tengah. Bagi pengusaha jasa transportasi yang ingin berusaha lewat transportasi ini dan belum mendapat stiker, maka dipersilahkan untuk mendpatkanya dengan sesuai aturan yang sudah ada. “Dengan stikerisasi ini, semoga citra lebih positif l;agi bagi Lombok tengah bisa didapat, sehingga semakin menarik banyaknya orang datang sehingga penumpang semakin banyak dan rejeki melimpah,”Tandas Wabup.(ding)