Indonesia Cinta Sehat Tema peringatan HKN 2016

LOMBOK TENGAH,MP – Saat ini sedang terjadi transisi epidemiologi yang ditandai dengan meningkatnya kematian dan orang sakit akibat Penyakit Tidak Menular (PTM), akibatnya beban pemerintah bertambah karena PTM membutuhkan biaya yang cukup besar untuk menanganinya. Demikian disampaikan Wakil Bupati (Wabup),L.Pathul Bahri,S.Ip, Sabtu (12/11) 2016 dalam amanahnya pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Bencingah Adi Guna Praya.
Wabup yang pada upacara tersebut sekaligus selaku inspektur upacara menyampaikan, selain sebagai beban pemerintah, kasus PTM juga akibatkan hilangnya potensial Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempengaruhi berkembangnya pertumbuhan ekonomi dan social. “Usaha promotif dan preventif merupakan usaha yang efektif untuk mencegah tingginya orang sakit akibat PTM tadi,”Katanya.
Mengingat pencegahan penyakit sangat tergantung pada perilaku individu jelas Wabup, didukung oleh kualitas lingkungan, ketersediaan sarana dan prasarana serta dukungan regulasi untuk hidup sehat, diperlukan keterlibatan aktif secara terus menerus seluruh komponen baik Pemerintah Pusat maupun Daerah, sector nono pemerintah dan masyarakat.” Untuk itu, perlu adanya sebuah gerakan untuk mendorong masyarakat berperilaku hidup sehat. Untuk itu, Tema peringatan HKN ke-52 Tahun 2016 adalah Indonesia cinta sehat dengan sub tema Masyarakat hidup sehat, Indonesia kuat,”Jelasnya.
Tema itu tandas Wabup, harus dimaknai secara luas, seiring dengan program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga melalui gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Mengedukasi masyarakat agar berperilaku sehat, mengajak masyarakat membiasakan hidup sehat, dan memberikan tanggung jawab menjaga diri sendiri dinilai wabup sangat penting.”Sehat adalah milik kita, tidak pandang usia, sehingga pada setiap tahapan siklus hidup, sejak usia dini hingga lanjut usia harus cinta sehat,”Imbuhnya.
Peringatan HKN ke-5 2 tahun ini, menjadi momentum untuk melakukan refleksi tentang apa yang harus kita berikan bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Merenungkan kembali  upaya kesehatan yang bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative sebagai pertanggung jawaban dalam pembangunan kesehatan.
 Oleh karena itu tandas Wabup, rangkaian kegiatan peringatan HKN ke-52 secara serentak akan diselenggarakan di pusat, Provinsi, maupun Kabupaten/Kota yang disesuaikan dengan potensi masing-masing. “Saya berpesan kepada masyarakat, ayo hidup sehat lakukan aktifitas fisik, minimal 30 menit setiap hari, konsumsi buah dan sayur setiap hari, agar sehat dan cerdas, serta cek kesehatan secara rutin untuk mengontrol tekanan darah, gula darah, kolesterol yang ada dalam tubuh kita,”Ajaknya.
Menutup arahanya pada upacara itu, Wabup beroda,  semoga Allah Swt meridoi upaya-upaya untuk tetap bersama melaksanakan gerakan masyarakat hidup sehat, dengan menciptakan hidup sehat mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan,” Selamat memperingati HKN ke-52 Tahun 2016,”Tutupnya. (ding) (Kerjasama Bagian Humas dan Protokol Setda. Kaupaten Lombok Tengah dengan matapena.co.id)