LPSE Lombok Tengah Raih National Procurement Award 2016

JAKARTA – Sebagai komitmen Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Lombok Tengah dalam penerapan standar operasonal prosedur terhadap layanan kepada pengguna Sistem Pengadaan Secara Elektronik, akhirnya Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pe­merin­tah (LKPP) RI menganugerahkan National Procurement Award 2016, untuk kategori Komitmen Penerapan Standar LPSE : 2014. Selain itu, LKPP-RI juga kembali menganugerahkan National Procurement Award 2016 untuk kategori Inovasi LPSE, seperti telah diketahui bahwa LPSE Kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2013 dan 2015 juga memperoleh penghargaan National Procurement Award  pada kategori yang sama yaitu Inovasi LPSE.

p_20161103_122347Penghargaan untuk tahun 2016 ini terasa sangat istimewa, karena penghargaan diterima langsung oleh Bupati Lombok Tengah H. Moh. Suhaili FT, SH., MM. yang diserahkan oleh Ke­pala LKPP RI, Dr. Ir. Agus Prabowo, M.Eng bersama Deputi Bidang Monitoring Evaluasi Dan Pengembangan Sistem Informasi Ibu Sarah Sadiqa, SH., M.Sc dalam Rapat Kerja Nasional LPSE 2016 di Balai Kartini Jakarta, Kamis (3/11/2016).

 Bupati Lombok Tengah mengharapkan, penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi Peme­rintah Kabupaten Lombok Tengah untuk lebih berkomitmen dalam pemyelenggaraan layanan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang bersih dan akuntabel. “Sejak tahun 2011, secara mandiri Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah telah melakukan pengadaan barang dan jasa secara elektronik,  tercatat sekitar 641 paket pelelangan yang telah dilaksa­nakan melalui LPSE yang telah menghasilkan efisiensi sekitar Rp. 91 M lebih atau sebesar 8,50%” katanya. Bahkan kalau perlu pada tahun 2017 dapat ditingkatkan untuk memperoleh ISO:27001.

 Kabupaten Lombok Tengah, sangat bersyukur dengan award ini yang semakin menegaskan bahwa da­lam penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa tetap mengikuti regulasi yang telah ditetapkan.

Pengadaan melalui LPSE lan­jut­nya,  juga salah satu upaya pemerintah dalam efisiensi ang­garan serta menjadikan penyedia barang dan jasa yang profesional ke depannya. “Dengan award ini, Kabupaten Lombok Tengah satu-satunya LPSE di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang telah memenuhi 17 standar LPSE dan sekaligus ditunjuk sebagai Pilot Project Training Center Implementasi Sistem Katalog Lokal di Indonesia bersama 32 LPSE terpilih. Untuk menjawab tantangan itu seluruh hal yang terlibat dalam Pengelola LPSE harus mampu terus berinovasi demi pembangunan daerah yang lebih baik, terutama dalam hal peningkatan dan pengembangan SDM.” ungkapnya. (hms) (Kerjasama Bagian Humas dan Protokol Setda. Kabupaten Lombok Tengah dengan matapena.co.id)