Penambahan Delapan Unit Pusling, Dikes Merasa Belum Cukup

LOMBOK TENGAH, MP – Dinas Kesehatan (Dinkes) Loteng kini mendatangkan 8 unit mobil ambulans baru yang akan difungsikan sebagai mobil pelayanan puskesmas keliling (pusling). Namun, dirasa itu belum cukup untuk memenuhi kebutuhan mobil ambulance di puskesmas. Karena, melihat kondisi sebagian mobil pusling sudah cukup memprihatinkan . Sehingga perlu diganti.  “Memang kita masih belum cukup. Untuk itu, kita perlu ada penambahan lagi mobil Pusling,” ungkap  Plt Kadikes Loteng, Ir Lalu Wardhan Supriadi, MT diruang kerjanya, kemarin.

Meski demikian, ia akan terus berupaya untuk mengadakan penambahan. Bila perlu tiap tahun akan diadakan penambahan. “Sebenarnya tidak terlalu banyak diperlukan penambahan. Kalau tidak salah masih diperlukan dua lagi mobil pusling. Itu dipuskesmas Kuta dan Truwai,” katanya.

Karena, mobil pusling di Puskesmas Kuta dan Truwai kondisinya memang sudah memperihatinkan. Sehingga perlu diganti. Sementara, di Puskesmas lain kondisi mobil puslingnya masih terlihat layak pakai. Apalagi, dengan adanya penambahan 8 unit ini. “kalau tidak salah, hanya ada dua Puskesmas yang masih memerlukan perhatian puslingnya. Tapi, nanti coba kita lihat datanya, apakah betul ada dua yang masih memerlukan perhatian puslingnya,” terangnya.

Sementara, anggaran pengadaan mobil pusling yang 8 unit ini bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) APBN dan APBDP. Dimana, untuk satu unit ambulans harganya sekitar Rp 200 juta dengan jenis mobilnya Suzuki APV. “Kalau total keseluruhan anggarannya sekitar Rp 2 miliar,” jelasnya.

Sedangkan, 8 unit mobil ambulance ini akan diberikan kepada 8 puskesmas, baik yang tidak memiliki pusling maupun puslingnya yang kondisinya sudah tidak layak pakai. 8 puskesmas itu, diantaranya Puskesmas Praya, Pengadang, Ubung, Mujur, Tanak Beak, Wajegeseng, Mangkung dan Darek. “Ia berharap dengan adanya mobil Pusling ini, pelayanan terhadap masyarakat bisa lebih maksimal,” harapnya. |dk