LOMBOK TENGAH,MP – Salah satu unsur pimpinan DPRD Lombok Tengah, H.Burhanudin menilai Pemerintah Daerah (Pemda) belum serius membangun Bendungan Mujur. Hal itu terlihat dari enggannya Pemda jemput bola ke pusat untuk melakukan lobi agar pembangunannya dipercepat. Demikian disampaikan politisi PKB asal Praya Timur ini pada Kamis (20/10) 2016.
H.Burhan, sapaan akrab Ketua DPD PKB Lombok Tengah, menyatakan kalau pihak DPRD sudah sekitar 3 kali menjemput bola ke pusat tepatnya ke Kemnterian PU-ESDM untuk melakukan lobi-lobi agar pembangunan DAM Mujur itu segera dibangun.”Namun faktanya pemda hingga saat ini tidak pernah saya dengar pernah kepusat untuk melakukan lobi-lobi,”Katanya.
Sebagaimana yang selalu didengarnya saat melakukan kunjungan kerja ke pusat lanjut H.Burhan, pemda diminta pro aktif menjemput bola kepusat agar mendapatkan berbagai macam program pembangunan yang anggaranya dari pusat, termasuk untuk pembangunan DAM Mujur tersebut.”Sangat memalukan itu kalau kita hanya menunggu saja, kita yang harus jemput bola,”Tukasnya.
Padahal lanjut H.Burhan, masyarakat sudah sejak lama merindukan keberadaan Bendungan Mujur tersebut, karena sudah direncanakan puluhan tahun silam. Kalau pemda serius tandas H.Burhan, mestinya DAM Mujur itu sudah dibangun sejak lama.”Banyak yang bilang kalau warga menolak. Itu sama sekali tidak benar,”Tandasnya.
Hampir setiap hari lanjut H.Burhan, dirinya turun langsung ke masyarakat dan menggali informasi mengenai apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Ia mendaoat jawaban, kalau masyarakat hanya ingin mendapatkan kejelasan mengenai berbagai proses pembangunan tersebut.”Salah satu yang dipersoalkan, mengenai kemana warga akan direlokasi. Itu yang hingga saat ini belum jelas,”Ujarnya.
Untuk itu lanjut H.Burhanudin, alih-alih mau membangun gedung Kantor Bupati yang baru, maka ia berpendapat, Bendungan Mujur yang harus menjadi prioritas pembangunan. Karena walau kantor bupati penting, namun DAM Mujur lebih penting lagi.(ding)
