LOMBOK TIMUR, MP – Budidaya yang dikembangkan Pemerintah Desa Senyiur, Kecamatan Keruak berkembang pesat. Besarnya keuntungan yang diperoleh membuat warga tertarik. Upaya pemberdayaan yang dimulai tahun 2011 tersebut kini mampu mendongkrak perekonomian warga.
Saat ini warga yang beralih ke budidaya cabai mencapai ratusan petani. “Alhamdulillah jumlahnya terus meningkat bahkan sudahg mencapai ratusan,” keta Kepala Desa Senyiur, Muhaji di kantorbnya, Sabtu kemarin.
Jika dibandingkan dengan komuditas pertanian lainnya, budidaya cabai, menurutnya jauh lebih menguntungkan. Dalam tiga bulam masa tanam, petani sudah bisa panen. Dalam satu hektar lahan, hasil produksi bisa mencapai 20 ton cabai untuk satu kali musim tanam. “ Harga cabai saat ini Rp 15 ribu. Jadi kalau 20 ton, hasil yang diperoleh Rp 200 juta lebih. Kalau dibandingkan dengan hasil bertani tembakau atau yang lainnya, tentu jauh lebih besar,” Muhaji.
Selain itu, perawatan cabai juga sangat mudah dan tidak banyak biaya. Adapun masalah pasar sudah diantisipasi dengan bekerjasama dengan salah satu pengusaha di Batam, Kepulauan Riau.
Tidak kurang dari 1 ton cabai petani dikirim setiap harinya. Namun dengan permintaan saat ini, jumlah tersebut masih sangat kecil. “ Pada dasarnya saya hanya membantu memasarkan.
Untuk itu pihaknya mengajak masyarakat terus mengembangkan budidaya cabai. Sehingga kedepan Desa Senyiur semakin berkembang. (dar)