Bupati : Mari Kita Jadikan Kembali Diri Kita Sebagai Insan Yang Fitrah
LOMBOK TENGAH,MP – Puluhan pejabat dan ratusan Pegawai Negeri Sipil dan undangan lainnya menghadiri acara Tabligh Akbar dan Halal Bi-Halal dirangkai dengan Perayaan Lebaran Topat di Kabupaten Lombok Tengah, Rabu (13/7) 2016 yang digelar di Bencingah Adi Guna Praya.
Dari pukul 08.00 wita, tampak para undangan sudah mulai berdatangan kelokasi kegiatan. Sesuai dengan arahan panitia, Bencingah ditempati oleh Bupati dan Wakil Bupati serta tamu undangan lainnya yang terdiri dari para tuan guru dan tokoh masyarakat se Lombok Tengah.
Seluruh Kepala Desa se-Lombok Tengah beserta jajarannya juga diundang dalam acara tersebut. Mereka ditempatkan sesuai dengan zona pembangunan masing-masing. Begitu juga dengan jamaah dari SKPD, ditempatkan sesuai dengan zona binaan masing-masing yakni Zona Aik Meneng, Zona Tunjung Tilah dan Zona Empak Bau.
Sebagai salah satu symbol tradisi lebaran ketupat, panitia juga menyiapkan 1437 ketupat yang dikemas pada sebuah wadah sehingga membentuk gundukan ketupat setinggi sekitar 2 meter dengan berbagai macam hiasan khas rempah-rempah dari hasil bumi 3 zona.
Menyemarakkan rangkaian kegiatan tersebut, dihadirkan pula pertunjukan musik islami persembahan M3G Religi yang melantunkan tembang-tembang religi. Selain itu, penampilan group marawis santri dan santriwati Pondok Pesntren Nurul Qur`an juga mempersembahkan lantunan sholawat dalam nada nasyid.
Mengawali acara, tak lupa lantunan ayat-ayat suci Alquran yang dilantunkan oleh Ustad. Sabarudin Abdurrahman salah satu Qori Lombok Tengah yang telah mampu meraih berbagai macam kejuaraan tingkat Kabupaten, Provinsi maupun tingkat Nasional hingga internasional.
Sebagai pamungkas dalam Tabligh Akbar tersebut, tausiah yang disampaikan oleh Prof.Dr.KH.Said Agil Siroj.,M.A yang sebelumnya melantik pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Lombok Tengah yang dinahkodai langsung oleh Wakil Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri, SIP.
Dalam sambutannya, Bupati Lombok Tengah HM Suhaili FT, SH menyatakan, Lebaran Topat dan Halal Bi Halal merupakan sebuah tradisi mulia yang selalu dilakukan setelah Lebaran Idul Fitri dilakukan. Hal itu dilakukan untuk silaturrahmi dan saling maaf memaafkan setelah berpuasa.
Bupati menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan untuk kembali mempersatukan hati dan mepererat tali persaudaraan yang mungkin sempat retak akibat keegoan yang selama ini menguasi diri masing-masing. “Karena adanya kesilafan, tidak jarang kepandaian yang dianugerahkan Allah kepada kita, sering kita gunakan untuk mengakali sesame kita yang membuat satu sama lain menjadi sakit hati dan terpecah belah yang akhirnya merusak hubungan persaudaraan kita,”katanya.
Untuk itu tandas Bupati, seluruh hadirin dan juga warga Lombok Tengah, diajak menjadikan kegiatan tersebut sebagai momentum terbaik untuk memperbaiki segala hal yang telah membuat tali silaturahmi terganggu dan momentum tersebut tidak dijadikan sebagai sekedar ceremonial belaka. “Mari kita jadikan kembali diri kita menjadi insane yang fitrah yang selalu teguh menjaga tali persaudaraan sesuai dengan ajaran kita sebagai muslim yang sejati,”ujarnya.
Bupati juga menyampaikan harapan, kepada seluruh pelayan masyarakat dan juga seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum tersebut sebagai salah satu media atau wahana untuk memperkokoh perstauan dan kesatuan dalam membangun daerah tercinta Lombok Tengah.” Kebersamaa seperti dalam kegiatan ini, sangat efektif untuk meningkatkan kwalitas Lombok Tengah Berstau yakni Beriman Sejahtera dan Bermutu,”jelasnya.
Tak lupa Bupati juga menyampaikan selamat kepada Wakil Bupati, L.Pathul Bahri,S.Ip telah dilantik menjadi Ketua DPC NU Lombok tengah bersama puluhan pengurus lainnya. Bupati berharap agar pengurus yang sudah dilantik tersebut bisa menjalankan tugas dengan sebagaik-baiknya.”Seperti yang sering kami sampaikan, walau tadi saya lihat banyak dari kalangan PNS yang dilantik juga, ini semata-mata demi kemaslahatan umat dan tidak ada hubunganya sama sekali dengan politik,”pungkasnya.
Acara tersebut kemudian diisi dengan begibung (makan-makan red) ketupat yang telah disediakan oleh pihak panitia. |wan/ding (Kerjasama Bagian Humas dan Protokol Setda. Kabupaten Lombok Tengah dengan matapena.co.id)