Puluhan Kepsek Di Lobar Dimutasi

LOMBOK BARAT, MP – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Barat memutasi 69 kepala sekolah dan guru TK, SD, SMP dan SMA sederajat di Lombok Barat. Mutasi Kepsek kebanyakan tingkat SD sebanyak 45 orang, lalu SMA sederajat sebanyak 14 orang, SMP 5 orang dan TK 3 orang. Mutasi kali ini juga mengisi Kepsek kosong, antara lain satu SMP dan dua SMA. Bupati, H Fauzan Khalid didampingi Asisten III, H. Fathurrahim, Kadis Dikbud, H Ilham dan Kepala BKD Ahdiat Subiantoro dalam kesempatan itu menekankan semua Kepsek dan guru menanamkan keteladanan kepada anak didik.

Pengukuhan puluah Kepsek tersebut dilaksanakan oleh Kadis Dikbud, disaksikan Bupati. Setelah pengukuhan oleh Kadis PDK, dilanjutkan sambutan oleh Bupati. Dalam sambutannya, Bupati juga menyatakan mutasi baik itu beralih tugas dari kepsek ke pengawas dan digeser serta diturunkan menjadi guru adalah hal biasa. Terpenting jelasnya, mutasi ini sebagai bentuk amanah dan tangung jawab yang perlu dilaksakanan oleh kepsek dan para guru.  Bupati menekankan, kepada semua guru dan kepsek supaya menjaga apa yang sudah dideklarasikan, yakni sekolah ramah anak baik disemua tingkatan.

Menurutnya, menjadi tekad agar semua sekolah di Lobar menjadikan sekolah ramah anak, jauh dari kekerasan dan jauh dari sekokah tak mencerminkan nilai pendidikan. “Saya juga tekankan, kepsek tidak saja sebagai kepsek, pun guru tidak semata menjadi guru namun harus memberi teladan yang baik bagi anak didiknya, saya tekankan kepada pak kadis Dikbud, tidak beri ampun bagi guru dan kepsek yang tidak bisa memberi teladan yang baik, apalagi yang buruk,”tegas Bupati.

Kepsek dan guru jelasnya layak ditiru oleh anak didiknya. Ia menekankan kepada semua jajaran pendidik, agar menjadikan etika dan moral nomor satu. Hal ini jelasnya akan diikuti oleh anak didiknya. Selain itu, Kepsek dan guru sebagai sumber motivasi bagi anak didiknya. Ia mengaku perihatin, saat ini anak didik kurang motivasi.  Bupati memiinta agar kepsek dan para guru membuat anak didik sibuk, namun jangan sampai beranggapan menyibukkan anak didik itu memakan biaya. Bentuknya, bisa sekolah mengadakan lomba-lomba supaya anak-anak didik tidak keluyuran. “Jadi buat anak sibuk dengan berbagai kegiatan positif, baik olahraga, dan kesenian,”harapnya. Terakhir Bupati mmeminta agar pihak sekolah memperkuat administrasi. Ia meminta agar sekolah jangan mengabaikan administrasi, sebab bekerja dilingkup sekolah tidak cukup dengan niat baik, namun ada pertanggung jawaban administrasinya. Sebab jangan sampai ada pihak guru, kepsek yang terjerat kasus hukum.

Sementara itu, Kadis Dikbud, H Ilham menyampaikan,  kebanyakan pengisian kepsek di tingkat SD pasalnya banyak yang kosong disebabkan sudah penisun. Selain itu, kepala SD banyak yang berusia, sehingga mereka kurang mampu mengemban tugas tambahan sebagai Kepsek sehingga mereka pun meminta mundur. “Jabatan kepsek adalah tugas tambahan, tugas pokoknya adalah sebagai guru bagaimana mendidik anak,”tukasnya. Kedepan sambung Ilham, tugas kepsek dan guru tidak ringan. Menurutnya kepsek haruslah menguasai teknologi informasi, sebab jika tidak menguasai maka sulit mengikuti ritme dalam menjalankan tugas. Karena itu jelasnya Kepsek baik yang baru dan digeser perlu mengalami teknologi, sebab bagaimanapun semua keperluan membutuhkan kerja teknologi.lmu