Rapat Konsultasi RPJMD 2016-2020 Digelar

Bupati : SKPD Jangan Jalan Sendiri-sendiri

LOMBOK TENGAH,MP – Puluhan pejabat lingkup Pemkab Lombok Tengah dan stakeholder terkait, Rabu (20/4) 2016  menghadiri kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Lombok Tengah  Tahun 2016-2020 yang digelar di Mandalika Hall, D`Praya Hotel Batujai Praya Barat. Selain itu, sejumlah pejabat terkait dari Provinsi NTB, juga hadir mengikuti kegiatan dengan khidmad.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Bupati Lombok Tengah, HM.Suhaili,FT.SH.MM didampingi Wakil Bupati, L.Pathul Bahri.Termasuk hadir juga dari anggota Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (Forkopinda).

Dalam arahannya saat membuka kegiatan tersebut, Bupati menyampaikan pada tahun-tahun berikutnya, dirinya menginginkan agar SKPD atau dinas terkait membuat program yang sederhana namun bisa langsung menyentuh ke masyarakat.”Jangan programnya selama ini terlalu menjulang tinggi diangkasa, namun ujung-ujungnya hanya dijadikan proyek, dan tidak pernah bisa terlaksana,”katanya.

Yang dia maksud lanjut Bupati, bagaimana ekonomi kreatif dan Usaha Kecil Menengah (UKM) bisa bersaing dan terus berkembang sejalan dengan berkembangnya tehknologi yang ada saat ini.”Jangan misalnya pengrajin gerabah yang saat ini hanya tinggal sejarah. Yang bisa ia produksi hanya itu-itu saja,”ujarnya.

Begitu juga dengan aneka macam hasil kerjainan yang lain, juga harus dikembangkan agar bisa bertahan dan tidak terkalahkan oleh hasil kerajinan orang lain. Salah satu caranya yakni, dengan terus meningkatkan kreatifitas terhadap produksi baik dari segi kwalitas, keindahan maupun keunikanya.”Disamping juga, bagaimana agar pelaku kerajinan seperti pekerja disuatu artshop misalnya, juga bisa meningkat kesejahteraanya. Jangan yang untung hanya pemilik modal saja,”tandas Bupati.

Dari sisi pembangunan fisik lanjut Bupati, khususnya terhadap pembangunan infrastruktur seperti jalan, dirinya lebih setuju bila jalan-jalan yang ada saat ini yang diperbesar dan dipertebal biar lebih nyaman dan lebih tahan lama. “Misalnya, kalau bila hari ada usulan jalan by pass dari pelabuhan lembar ke Kayangan Lombok Timur, itu saya tidak setuju. Karena tidak akan berdampak baik buat masyarakat kita,”ungkapnya.

Bupati lebih setuju dan bahkan bagaimana agar setiap orang yang akan melewati pulau Lombok ini, bisa melewati jalan-jalan dimana masyarakat berada. Dengan demikian, masyarakat bisa mengais rejeki disepanjang jalan yang dilalui oleh pengguna jalan tersebut.”Kalau dibuat jalan bypass, maka siapa yang mau mampir beli nasi bungkus dan istirahat berbelanja diwarung-warung yang dibuat masyarakat kita,”imbuhnya.

Lombok Tengah tandas Bupati, focus terhadap pembangunan pariwisata. Untuk itu, seluruh program pembangunan harus ada kaitnya dengan bagaimana agar bisa mempercepat berkembangnya pariwisata. Semua SKPD dalam menyusun programnya harus bisa mengaitkan setiap item kegiatanya agar bisa sinergi dengan SKPD lain menunjang pariwisata.

Dengan berkembangnya pariwisata di Lombok Tengah dan daerah lain disekitarnya, maka semua bidang pembangunan yang ada bisa terkoneksi. Baik dibidang perkebunan, pertanian dan juga perikanan.”Misalnya, bagaimana hasil pertanian beras, bisa diolah lagi dengan lebih kreatif menjadi jajanan traditional yang lebih fraktis. Hasil kebun seperti pisang, bisa memasok kebutuhan hotel yang ada dan begitu juga yang lainnya,”jelas Bupati.

Untuk itu, Bupati meminta agar seluruh peserta pada kegiatan terasebut, benar-benar mengikuti acara dengan sungguh-sungguh agar bisa melahirkan perencanaan yang benar-benar matang sehingga saat pelaksanaanya bisa dilaksanakan dengan sempurna.”Walau diakui, kita ini kekurangan tenaga konsultan, sehingga jadi satu hambatan saat berbagai macam anggaran di pusat sangat sulit untuk didapat dengan mudah,”terangnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menegaskan, agar semua SKPD dalam membuat program yang terpadu antara satu SKPD dengan SKPD lain, kemudian bersinergi, saling mengisi dan bersifat berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Intinya, jangan membuat program yang tinggi sampai langit tetapi tidak bisa terlaksana. Oleh sebab itu, saya minta semua SKPD saat ini untuk pasang tekad yang kuat, buat program yang terpadu dan jangan jalan sendiri-sendiri,” tegasnya. |*