LOMBOK TENGAH, MP – Salah seorang anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) fraksi Partai Gerindra menggelar reses guna menjaring aspirasi masyarakat. Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Prai Meke Kecamatan Praya Tengah, Rabu (15/01). Reses yang digelar H. Mahdun Rum tersebut dihadiri Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), H. Saman, perwakilan Dinas Koperasi, dan ratusan massa reses yang didominasi kaum perempuan pengrajin ketak.
Anggota DPRD Kabupaten Loteng fraksi Partai Gerindra, H. Muhdan Rum, menyatakan, sebagai perwakilan didalam lembaga legislatif, dirinya siap menjadi perpanjangan tangan untuk menyerap dan memperjuangkan aspirasi Masyarakat dalam menuju pembangunan dan peningkatan kesejahteraan. Pihaknya menjanjikan akan membangun 3 koperasi untuk kelompok masyarakat yang berkecimpung dalam bidang kerajinan tangan. “Saya akan bangun 3 koperasi simpan pinjam tanpa bunga di Desa Prai meke, Jurang Jaler, dan Batukliang. InsyaAllah dalam waktu dekat bisa terealisasi. Itu tentu akan sangat memudahkan bagi para pengrajin. Karena saya melihat di sini banyak kerajinan ketak. Sehingga dengan adanya koperasi itu bisa dimanfaatkan dan dikelola oleh kelompok pengrajin,” ungkapnya.
Disampaikannya, mayoritas penduduk, khususnya di Prai Meke banyak yang menjadi pengrajin ke luar dengan upah murah. Karenanya, ia menyayangkan potensi masyarakat yang dinilai murah. Sehingga, dalam waktu dekat pihaknya akan membuatkan kelompok pengrajin dan dibuatkan koperasi agar hasil kerajinan bisa dipasarkan sendiri. “Nanti kami akan buatkan kelompok untuk ibu-ibu pengrajin. Setelah kelompok jadi, nanti produk yang mereka buat bisa dipasarkan sendiri. Tanpa harus pergi mencari upah ke luar sana,” tuturnya.
Kader Partai Gerindra Itupun kembali menjelaskan, sebagai Anggota Dewan, dirinya bertugas di Komisi II DPRD Kabupaten Loteng yang bermitra dengan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)/Dinas, diantaranya adalah Disperindag serta Dinas Koperasi. Sehingga pada reses tersebut pihaknya menghadirkan Ketua Disperindag, H. Saman dan perwakilan Dinas Koperasi. Tujuannya, agar aspirasi masyarakat betul-betul diperhatikan oleh Dinas terkait. “Saya ini menjabat sebagai Anggota DPRD Loteng, atas kesepakatan kita bersama, saya adalah jembatan atau perpanjang tangan warga. Oleh karena itu tidak perlu sungkan-sungkan kepada saya, silahkan usulkan, mari kita berdiskusi demi kemajuan kampung kita bersama. Kebetulan juga hari ini saya mendatangkan Disperindag dan Dinas Koperasi,” Serunya.
Sementara itu, dalam dialog di kesempatan yang sama, Ibu Raudathul Adawiyah menginginkan agar karya anyaman rotan berupa ketak yang digeluti sebagian warga setempat bisa masuk pasar nasional bahkan Internasional. “Selain itu pak, tolong kami dibantu suplay bahan mentah berupa rotan agar kami tidak lagi membeli kepada pengepul,” pintanya.
Selama ini, lanjutnya, pengrajin cetak selalu membeli rotan pada pengepul yang harganya lumayan mahal, sehingga harus mengeluarkan modal yang tinggi. Apalagi, bapak anggota dewan bersama masyarakat berencana membangun koperasi simpan pinjam tanpa bunga dan agunan yang direncanakan berjalan dalam waktu dekat ini. “Rencana membangun koperasi itu sangat kami tunggu, karena hal itu bisa hentikan kami meminjam modal usaha pada rentenir dengan bunga yang jauh lebih tinggi,” tandasnya. (wan)