oleh

Pembangunan KEK Mandalika Resort Tak Lagi Wacana

LOMBOK TENGAH,MP –  Mandalika Resort sebagai salah satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), merupakan satu diantara 3 kawasan yang menjadi prioritas Pemerintah Pusat. Dengan demikian, harapan besar tingkatkan kesejahteraan masyarakat Lombok Tengah, kini sudah di depan mata. Demikian disampaikan Wakil Bupati (Wabup), L.Pathul Bahri,S.Ip, pada beberapa kesempatan.

KEK Mandalika Resort lanjut Wabup, kini sudah bukan  pembangunan yang baru diwacanakan dan hanya masih dalam diskusi-diskusi serta rapat-rapat yang tanpa diikuti dengan kegiatan fisik. Saat ini, Masjid Mandalika sebagai salah sati I-Con wisata religi di NTB, sedang dibangun di KEK Mandalika Resort.”Jadi pembangunan yang dilakukan ITDC bukan sekedar dalam wacana, namun sudah dimulai secara nyata,”katanya.

Diawali dengan pembangunan Masjid Mandalika didepan Pasar Seni Kuta Lombok, diarea seluas 500 hektar, jadi tonggak keberhasilan pembangunan-pembangunan fisik lainya yang ada di KEK Mandalika Resort tersebut.”Masjid ini bukan masjid biasa, namun masjid yang bisa menampung seribuan jamaah didalamnya. Selain itu, dilengkapi dengan sarana dan prasarana liburan keluarga muslim,”jelasnya.

Di area masjid itu akan dilengkapi sarana bermain anak-anak, taman-taman dan tempat kuliner khas muslim dan khas sasak yang halal dan lengkap. Dengan demikian, selain sebagai sarana ibadah bagi pengunjung ke KEK Mandalika Resort, bisa juga sebagai alternatife kunjugan wisata religi.”Maka barang tentu, diarea masjid itu saja,banyak peluang yang bisa digali warga sekitar untuk tingkatkan ekonomi mereka,”imbuh Wabup.

Bersamaan dengan itu lanjut Wabup, di KEK Mandalika Resort juga sudah dimulai dibangun Hotel Club Med yang juga salah satu hotel bintang 5 yang dikerjakan oleh BUMN ITDC, yang ditugaskan  Pemerintah Pusat untuk membangun kawasan tersebut.”Maka dengan dibangunnya hotel itu, maka semakin nyata perkembangan pembangunan dikawasan itu. Pembangunan itu kini bukan sekedar janji-janji lagi seperti beberapa tahun silam,”ucapnya.

Barulah disertai dengan pembangunan hotel-hotel lainya serta berbagai macam infrastruktur pendukung dari berbagai pembangunan yang saat ini sudah mulai dibangun. Antara lain, jalan, listrik dan sara dan prasarana kebutuhan air bersih untuk menyuplai kebutuhan kawasan dan masyarakat sekitar lingkat KEK Mandalika Resort.”Disana telah dibangun pabrik penyulingan air laut menjadi air bersih. Maka tidak akan tergantung pada PDAM semata yang kemampuannya terbatas,”tandasnya.

Kawasan Nusa Dua Bali yang dikelola oleh ITDC, yang luasnya hanya 500 hektar saja, mampu memberikan PAD setiap tahun bagi pemerintah daerah setempat mencapai sekitar Rp.500 miliar. Maka Mandalika Resort dengan luas 1500 hektar, dipastikan akan memberikan PAD setiap tahunya bagi Lombok Tengah Rp.1 triliun lebih.”Kalau PAD kita seperti itu, tidak ada alasan bagi kita menunda realisasikan setiap aspirasi masyarakat. Marbotpun bisa kita kasi gaji,”pungkas Wabup. (ding)