LOMBOK TENGAH, MP – Karena kita meng-agungkan tuhan, setiap waktu melaksanakan sholat 5 waktu. Dan berta`zim agungkan pencipta alam dan segala isinya. Dan dalam sebuah kitab disebutkan, setengah dari cara meng-agungkan Allah yakni dengan mencintai para pecinta-pencinta Al-Quran. Demikian ungkapan Wakil Bupati (Wabup) Lombok Tengah, L.Pathul Bahri,S.Ip, Rabu (15/3) 2017 saat membuka MTQ tingkat kecamatan di Bencingah Kantor Camat Praya Timur.
Menyitir persoalan Bupati dan Wakil Bupati lanjut L.Pathul Bahri, merupakan jabatan dunia yang hanya sementara dan hanya 5 tahun lamanya. Beda dengan para alim, ulamak, tuan guru dan para ustas, ketika ada misalnya seorang ustadz mencuri ayam umpama Wabup, maka dia tidak disebut mantan ustadz, namun tetap disebut ustad pencuri ayam.”Kalau Bupati, Wakil Bupati atau Kades ketika berenti, pasti dia disebut mantan kades,”Katanya.
Maka sebaik-baik orang, seeprti yang pernah dibacanya dalam sebuah kita lanjut Wabup, adalah orang-orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkanya. Itu sebab tandas wabup, dirinya memuliakan para Qori dan para Hafiz dengan mengatakan, yang dimuliakan para Qori dan para Hafiz mengawali sambutanya pada acara pembukaan MTQ tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Wabup menuturkan tentang kedekatanya dengan Dr.KH.Said Agil Al-Munawar yang juga mantan menteri agama yang tidak bermasalah. Suatu ketika, KH.Said Agil, akan pergi ke Kalimantan untuk menghadiri acara MTQ didaerah tersebut. Kemudian sekitar 500 meter sebelum perahunya nyandar, ada informasi diobelakang perahunya ada perahu tenggelam.”Ternyata benar, ada beberapa orang yang tenggelam diperhau yang dibelakang perhunya itu,”Tuturnya.
Disebutkan kalau orang-orang yang tenggelam itu adalah penghafal Al-Quran. Saat mendengar itu, Said Agil kembali dan urungkan sandarkan perahunya. Dan ditemukan satu orang yang sudah meninggal penghafal A-Quran dengan masih menggengam sebuah Al-quran. Satu orang lagi ditemukan idadanya bertulis Allah dan satu orang lagi dotemukan, ternyata sungguh harum baunya.”Ternyata mereka adalah para pecinta-pecinta Al-Quran, tidak heran kalau diakatakan, setengah dari cara angingkan Allah, dengan mencintai para pecinta Al-Quran,”paparnya.
Untuk itu lanjut Wabup, sungguh mulia yang dikerjakan warga dan seluruh element yang telah melaksanakan kegiatan tersebut. Dan memberikan apresiasi kepada camat dan jajaranya dan seluruh yang mendukung dan membantu sehingga acara tersebut berljalan dengan lancar.”Karena ada sebuah keluarga yang semuanya masuk syurga oleh karena ada salah seorang anggotanya yang lain menghafal Al-Quran,”pungkas Wabup sembari membuka MTQ Praya Timur tersebut. (ding)
